TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai Aare di Kota Bern, Swiss masih jadi perbincangan yang hangat.
Nama Sungai Aare Swiss viral di media sosial sejak hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) pada Kamis (26/5/2022).
Eril dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare Swiss dan masih belum ditemukan hingga sekarang.
Baca juga: Unggah Video Vlog, Youtuber Indonesia Ini Jelaskan Soal Sungai Aare dan Kondisi Airnya
Putra Ridwan Kamil ini dikabarkan hilang setelah berenang di Sungai Aare Swiss.
Sungai dengan panjang 288 km ini sebenarnya aman untuk aktivitas berenang, jika turis ataupun wisatawan paham tentang aturan yang berlaku.

Dilansir dari Bern.ch, Selasa (31/5/2022), sejak tahun 2019 Kota Bern bekerjasama dengan berbagai oragnisasi mitra meluncurkan kampanye 'Aare You Safe?'.
Kampanye ini muncul untuk mengingatkan kembali masyarakat akan bahaya yang ada di Sungai Aare.
Termasuk aktivitas berenang di Sungai Aare Swiss saat musim panas.
Berenang menjadi bagian dari aktivitas yang kerap dilakukan turis atau masyarakat di Kota Bern saat musim panas.
Namun sayangnya, situasi menjadi rumit dan insiden serius terjadi setiap musim panas akibat kecerobohan.
Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Masih Belum Ditemukan, Sungai Aare yang Keruh Jadi Kendala
Baca juga: 10 Fakta Sungai Aare Swiss, Kualitas Air Sangat Baik & Lele Raksasa 1,95 Meter Sempat Berkeliaran

Kampanye 'Aare You Safe?' memperingatkan masyarakat dan turis terhadap bahaya yang mengintai di Sungai Aare Swiss.
"Kampanye 'Aare You Safe?' untuk menarik perhatian masyarakat sekali lagi terhadap bahaya yang mengintai di dalam dan di Sungai Aare Swiss," bunyi pernyaataan dari situs resmi Kota Bern.
"Moto 'Itu Bukan Permainan' dimaksudkan untuk menyampaikan pesan bahwa berenang di sungai bisa menyenangkan jika aturan tertentu diikuti," lanjut pernyataan tersebut.
Tentu saja tujuannya bukan untuk mengancam, tapi menginformasikan dengan cara yang baik.
Selain itu, kampanye 'Aare You Safe?' juga harus menjadi perhatian khusus bagi para perenang atau pengguna perahu karet yang bukan berasal dari masyarakat lokal, seperti wisatawan dan pendatang baru di daerah tersebut.
Tonton juga:
Baca juga: Mengenal Zibelemärit, Festival Rakyat Bern Swiss yang Dimeriahkan dengan Berenang di Sungai Aare
Baca juga: 10 Kegiatan Wisata di Sungai Aare Selain Berenang, Bertemu Beruang Bern hingga Wakeboarding
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar Sungai Aare, di sini.