Breaking News:

Update Kondisi Pesawat Antonov AN-225, Puing-puingnya Dikeluarkan dari Bandara Ukraina

Setelah dirilis kehancurannya, kini AN-225 sedang dibongkar dan akan dipindahkan dari Bandara Hostomel di Kyiv, Ukraina.

Sergei SUPINSKY / AFP
Seorang prajurit berjaga di pesawat kargo Ukraina Antonov AN-225 "Mriya" yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di bandara kota Hostomel, di wilayah Kyiv, pada 5 Mei 2022. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kembali pulihnya pesawat terbesar di dunia, Antonov AN-225 tampaknya masih jadi kabar yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat di dunia.

Sebagaimana diketahui sebelumnya pesawat kargo milik Ukraina ini dihancurkan Rusia saat terparkir di Bandara Antonov di Gostomel, Kota Kiev, pada Minggu (27/2/2022).

Akibat insiden itu, pesawat bernama 'Mriya' menjadi luluh lantah hingga kini yang tersisa hanya puing-puing sejarah.

Saat serangan pertama kali terjadi, ada harapan bahwa Mriya dapat dibangun kembali seperti sedia kala.

Namun, beredarnya gambar dan video berikutnya yang dirilis beberapa waktu lalu rupanya menunjukkan bahwa kerusakannya kemungkinan besar terlalu parah untuk dapat dilakukan.

Terlihat dalam video terbaru di Twitter, kerusakan pada AN-225 tampaknya menghancurkan harapan yang tersisa dari Mriya untuk direkonstruksi.

Foto ini menunjukkan tank yang hancur di depan pesawat kargo Ukraina Antonov An-225
Foto ini menunjukkan tank yang hancur di depan pesawat kargo Ukraina Antonov An-225 "Mriya" yang hancur di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di bandara kota Hostomel, di wilayah Kyiv, pada 5 Mei 2022. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Antonov Airlines Memindahkan Pangkalan Pesawat ke Jerman, Kenapa?

Baca juga: Penampakan Terkini Pesawat Terbesar Dunia Antonov AN-225 Milik Ukraina, Hancur karena Invasi Rusia

Setalah hadirnya rilisan tersebut, kini AN-225 sedang dibongkar dan akan dipindahkan dari Bandara Hostomel di Kyiv, Ukraina.

Melansir laman Simple Flying, Selasa (31/5/2022), sebelumnya Mriya sudah sempat direkonstruksi untuk pertama kali.

Namun, konstruksi tersebut dihentikan lantaran pendana mengering pada jatuhnya Uni Soviet.

Padahal saat itu, pesawat legendaris itu diyakini sekitar 70% akan selesai.

2 dari 3 halaman

Menyelesaikan pembangunan AN-225 kedua adalah sesuatu yang ingin dilakukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun dengan perkiraan biaya yang fantastis, masih harus dilihat seberapa realistis ambisi ini, dan apakah itu akan terwujud.

Bahkan Zelensky sendiri baru-baru ini menghubungi Presiden Turki untuk mencoba mengamankan dana yang diperlukan, tetapi tidak berhasil.

“Kami ingin membangunnya, kami membutuhkan sekitar Rp 11 triliun. Saya mengajukan banding kepada Presiden Turki dengan proposal untuk membangun Mriya ke-2, tetapi kami tidak menemukan uangnya," ujarnya.

Baca juga: Hancur Akibat Invasi Rusia, Pesawat Terbesar di Dunia Antonov-225 Mulai Diidentifikasi Kerusakannya

Baca juga: Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana

Ia kembali mengatakan bahwa usahanya tidak membawa harapan lantaran pengoperasian Antonov AN-225 tidak lagi layak secara finansial.

Alasan utamanya terletak pada biaya operasional yang tinggi dan teknologi yang yang menua.

Namun jika dilihat kembali, pesawat raksasa tersebut sebenarnya telah membuktikan kekuatannya dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun berasal dari tahun 1980-an, ia masih dapat memiliki tempat dalam penerbangan modern.

Ukurannya yang tipis, tetap tak terkalahkan, bahkan oleh Airbus A380.

Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv.
Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv. (JACK GUEZ / AFP)

Hal inilah yang telah membuat Antonov AN-225 berguna dalam membawa kargo dan bantuan selama masa krisis.

3 dari 3 halaman

Pada 2010 lalu misalnya, Mriya juga sikabarkan mengirimkan pasokan bantuan ke Republik Dominika setelah gempa bumi di negara tetangga Haiti.

Bahkan baru-baru ini, pesawat tersebut memecahkan rekor dunia untuk volume pengiriman terbesar dalam sejarah pada 2020.

Rekor itu diberikan pada AN-225 setelah mengangkut lebih dari 35.000 kaki kubik peti berisi APD pada awal pandemi.

Sebelum tiba di Bandara Hostomel awal tahun ini, misi terakhirnya adalah membawa hampir 90 ton alat tes Covid-19 dari Tianjin, China ke Denmark pada 2 Februari 2022.

Baca juga: Fakta Antonov AN-225 Mriya, Pesawat Terbesar di Dunia yang Hancur Saat Invasi Rusia

Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkpanya soal Antonov AN-225 di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
UkrainaAntonov AN-225pesawatbandara Harry Warganegara Yeti Airlines Batik Air Olena Zelenska Vitaliy Mykolenko
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved