Breaking News:

Viral Pengunjung CFD Solo Berlarian Mengira Menara Masjid Ambruk, Wali Kota Akan Cari Penyebar Hoaks

Viral video pengunjung Car Free Day (CFD) berlarian karena mengira menara Masjid Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, akan ambruk.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Seorang petugas Dishub Kota Solo meminta warga di CFD Solo tak panik, sambil menunjuk menara Masjid Sriwedari, Minggu (29/5/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral video pengunjung Car Free Day (CFD) berlarian karena mengira menara Masjid Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, akan ambruk.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @dany.f_22.

Kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @agendasolo.

"Geger… Dikiro menarane ambruk, ternyata awan e tok seng mlaku. (Geger... Dikira menaranya ambruk ternyata cuma awannya yang jalan)," tulis akun tersebut.

Dalam video terlihat orang-orang berlarian menjauh dari menara masjid.

Suasana CFD yang ramai semakin chaos ketika sejumlah orang berteriak ketakutan.

Pemilik akun Instagram @dany.f_22 mengatakan kepada Kompas.com bahwa insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/5/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Dany menjelaskan, orang-orang berlarian di CFD Solo karena mengira menara masjid ambruk.

Viral pengunjung CFD Solo berlarian karena mengira menara Masjid Sriwedari akan ambruk. (Instagram/dany.f_22)

Saat itu dirinya tak jauh dari lokasi menara.

"Awalnya saya baru nongkrong sambil rokok-an, tau-tau dari tengah pada lari kocar-kacir. Katanya menara mau roboh gitu," ujar Dany.

Baca juga: 7 Bubur Ayam Enak di Solo untuk Sarapan, Ada Bubur Ayam Sekawan yang Populer

Baca juga: Nyobain Mi Nyemek Jayengan Pak Tres, Kuliner Pedas di Solo Buat Makan Malam

2 dari 3 halaman

Dany menerangkan, orang-orang berlari karena mengira menara mau roboh padahal sebenarnya tidak.

Menurutnya menara dalam kondisi aman, hanya saja menurutnya menara tersebut terlihat mau roboh karena adanya awan yang berjalan di atasnya.

Pengunjung lain bernama Tari mengatakan hal serupa.

"Tiba-tiba dari arah belakang orang-orang berlarian," ungkapnya.

Tari yang melihat orang-orang berlarian ikut menjauh dari menara.

"Sekitar empat menit berlari, ada yang berteriak dari belakang menaranya tumbang," kata Tari.

Ia kemudian mendapatkan informasi bahwa yang sebenarnya terjadi bukanlah menara roboh.

"Kata orang-orang, awan di atas menara itu jalan, sehingga jika dilihat menara tersebut yang jalan," tutupnya.

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Penyebar hoaks akan dicari

Terkait video viral yang beredar di media sosial, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan mencari pelaku yang menyebarkan informasi hoaks bahwa menara Masjid Sriwedari bergoyang-goyang seperti akan ambruk, dilaporkan Kompas.com.

3 dari 3 halaman

"Iya, nanti dicari (pelakunya) ya, saya juga tidak tau siapa pelakunya," kata Gibran, Senin (30/5/2022).

Baca juga: 5 Sate Ayam Enak di Solo, dari Sate Ayam Pak Har hingga Sate Ayam Pak Banjir

Gibran menungkapkan, upaya pencarian akan berkerja sama dengan perangkat daerah terkait.

"Upaya ya paling nanti CCTV dan lain-lain lah," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Gibran juga akan menyiapkan sanksi bagi pelaku penyebar hoaks tersebut.

Sanksi akan disesuaikan dengan kerugian yang ditimbulkannya.

"Kami juga follow up pedagang-pedagang juga seperti apa (kerugian dan kerusakan) sekitar situ. Mesakke (kasihan) rusak, bukan hanya taman saja, kios pedagang dan blokade juga rusak," jelasnya.

Baca juga: Tempat Makan Soto Semarang Enak di Solo, Harga Seporsi Cuma Rp 10 Ribuan

Baca juga: Fakta Unik Tradisi Piring Terbang dalam Resepsi Pernikahan di Solo, Dianggap Lebih Bergengsi

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Jawa TengahSoloMasjid Sriwedari
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved