Breaking News:

Bongkahan Es Pegunungan Alpen Swiss Jatuh Menimpa Pendaki, 2 Meninggal Dunia 9 Luka

Beberapa bongkahan es ini diketahui jatuh dari gunung Grand Combin di wilayah Val de Bagnes di kanton Valais, menghantam para pendaki di bawahnya.

pixabay/kewl
Keindahan Pegunungan Alpen, Swiss jadi daya tarik bagi wisatawan dan pendaki 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bongkahan es jatuh dari Pegunungan Alpen, barat daya Swiss menewaskan dua pendaki dan melukai sembilan lainnya pada Jumat (27/5/2022).

Polisi setempat kini melakukan proses evakuasi dan penyelamatan.

Beberapa bongkahan es ini diketahui jatuh dari gunung Grand Combin di wilayah Val de Bagnes di Kanton Valais, menghantam para pendaki di bawahnya.

Dikutip dari laman Asia One, Minggu (29/5/2022), tujuh helikopter dan tim penyelamat dikerahkan ke lokasi.

Tim akan mengevakuasi 17 pendaki lainnya yang berada di lokasi dalam berbagai kelompok.

Dua pendaki meninggal dunia dalam insiden ini adalah turis asal Prancis berusia 40 tahun dan seorang warga negara Spanyol berusia 65 tahun.

Sementara 9 orang lainnya mengalami luka serius.

Baca juga: Fakta Sungai Aare di Swiss, Banyak Turis yang Tenggelam karena Tak Tahu Bahayanya

Baca juga: Ternyata Berenang di Sungai Aare Sudah Jadi Tradisi di Swiss, Gelarannya Dirayakan Setiap Tahun

Fakta keindahan Pegunungan Alpen, Swiss dan pilihan waktu terbaik untuk mendaki

Pegunungan Alpen adalah tujuan pendakian terpopuler dan terbesar di dunia.

Jalurnya pendakian Gunung Alpen tertata dengan baik, terawat , dan terhubung dengan ratusan desa di sekitarnya.

2 dari 3 halaman

Di sana juga terdapat banyak penginapan bagi pendaki yang ingin mencari akomodasi yang bersih, nyaman, dengan pemandangan indah.

Pendaki dapat mendaki selama berminggu-minggu dan tidak perlu membawa tenda, kantong tidur, kompor, atau makanan.

Semua yang dibutuhkan bisa disediakan pemandu tur pendakian.

Meski demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaki Pegunungan Alpen, Swiss.

Traveler perlu memilih waktu yang pas dan musim yang baik untuk memulai pendakian.

Keindahan Pegunungan Alpen, Swiss jadi daya tarik bagi wisatawan dan pendaki
Keindahan Pegunungan Alpen, Swiss jadi daya tarik bagi wisatawan dan pendaki (pixabay/kewl)

Dikutip dari Alpenwild.com, Pegunungan Alpen terletak pada garis lintang antara 46° dan 47° dan garis lintang utara yang mirip dengan Duluth, Minnesota, Seattle, Washington, atau St. John's Newfoundland.

Jadi, ini adalah musim yang singkat.

Dari garis lintang bisa diketahui asal pola cuaca.

Pegunungan Alpen memiliki musim pendakian yang singkat mulai dari Mei hingga Oktober.

Biasanya semua jalur, pondokan, dan akses dibuka lebih singkat, mulai pertengahan Juni hingga akhir September.

3 dari 3 halaman

Mei dan Juni di Pegunungan Alpen memiliki curah hujan tertinggi, sehingga cuaca cenderung basah yang dingin dan sering kali bersalju.

Di banyak area resor seperti St. Moritz dan Zermatt, wisatawan akan menemukan hotel dan banyak layanan wisata tutup selama bulan Mei.

Banyak hotel pegunungan bahkan tidak buka sampai pertengahan Juni.

Untuk itu, wisatawan dapat melakukan pendakian yang lebih tepat pada awal Juni. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Mengenal Zibelemärit, Festival Rakyat Bern Swiss yang Dimeriahkan dengan Berenang di Sungai Aare

Baca juga: 23 Fakta Unik Swiss, Negara di Eropa Tengah yang Punya 208 Gunung, 7.000 Danau dan 900 Museum

Selanjutnya
Tags:
SwissPegunungan Alpenpendaki meninggales longsor Credit Suisse Yann Sommer Manuel Akanji Bendungan Engehalde Granit Xhaka
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved