Breaking News:

Viral Bintang OnlyFans Keringkan Celana Dalam di Bawah AC Pesawat, Aksinya Tuai Kecaman

Wanita ini melakukan aksi yang menuai kecaman, ia mengeringkan celana dalam tepat di bawah AC pesawat yang penuh dengan penumpang.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Pixabay/OrnaW
Ilustrasi penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perilaku penumpang yang menyebalkan kerap ditemukan di penerbangan.

Tak sedikit dari perilaku mereka yang membuat penumpang lain merasa terganggu.

Seperti yang dilakukan oleh seorang penumpang wanita yang merupakan bintang OnlyFans.

Wanita ini melakukan aksi yang menuai kecaman, ia mengeringkan celana dalam tepat di bawah AC pesawat.

Baca juga: Kepergok Minum Alkohol di Pesawat, Seorang Awak Kabin Langsung Dipecat

Diamond (27) asal Miami Florida ini menjadi viral setelah melakukan aksinya di pesawat.

Dilansir dari Daily Star, Kamis (26/5/2022), Diamond memiliki lebih dari 76.000 pengikut di media sosial, telah meraup untung dengan menjual konten seksi di OnlyFans dan Camsoda.

Tapi, perilakunya yang aneh saat dalam penerbangan membuat beberapa orang mengecam karena merasa jijik.

Sirkulasi udara di kabin pesawat
Sirkulasi udara di kabin pesawat (Gambar oleh Ty Yang dari Pixabay)

Dalam video tersebut, Diamond terlihat bersandar di kursinya untuk bersantai.

Di tangannya dia memegang celana dalam yang dia putar dan bentang di atas kepalanya tepat di mana AC mengeluarkan udara dingin ke penumpang.

Dia memindahkan celana dalam tersebut dari sisi ke sisi untuk memastikan semua kering oleh unit pendingin udara.

2 dari 4 halaman

Banyak yang percaya bahwa model itu 'mengeluarkan' pakaian dalam yang dikenakannya selama penerbangan.

Baca juga: Viral Momen Manis untuk Penumpang 95 Tahun, Dapat Kejutan Ulang Tahun Spesial di Pesawat

Baca juga: Ingin Segera Turun dari Pesawat, Seorang Penumpang Muda Terlibat Adu Mulut dengan Ibu-ibu

Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu.
Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu. (Flickr.com/Bernal Saborio)

Diamond mengunggah video di Instagram, @itsvvsdiamond, di mana ia mendapat lebih dari 14.000 suka.

Dia menulis, "Maskapai penerbangan apa ini?."

Dalam komentar, Diamond membagi penggemarnya karena beberapa tidak menyetujui perilakunya.

Seorang warganet berkata, "Tidak mungkin."

"Gadis lol apa yang kamu lakukan haha," komentar seorang pengikut Instagramnya.

Dan, warganet lain berkata, "Lihat orang tidak memiliki harga diri lagi."

Dua Penumpang Mabuk Serang Pilot

Seorang penumpang mabuk dilaporkan menyerang pilot dalam penerbangan Wizz Air dari London ke Kreta, Yunani.

Pertangkaran terjadi setelah pilot memperingatkan dua penumpang asal Inggris lantaran perilaku mabuk dan tidak tertib mereka.

Insiden tersebut tentu membuat para penumpang di pesawat panik.

3 dari 4 halaman

Beberapa penumpang bisa turun dari pintu keluar belakang, sementara yang lain dilpaorkan terluka ketika berusaha melerai pertikaian.

Maskapai Wizz Air
Maskapai Wizz Air (Flickr/ERIC SALARD)

Melansir laman Simple Flying, seorang penumpang menceritakan pengalamannya, mengungkap" kekacuan total" yang terjadi di pesawat.

Menurutnya, insiden terjadi setelah seorang pramugari mencoba meredakan situasi.

Namun, situasi justru semakin tak terkendali setelah pilot ikut turun tangan.

"Dia (pelaku) mengayunkan pukul ketika sekelompok pria mencoba menahannya. Pilot keluar dan pria itu memukulnya," kata penumpang tersebut.

"Pilot tampak baik-baik saja tetapi dapat dimengerti cukup terguncang. Itu memalukan," imbuhnya.

Pelaku kemudian dikeluarkan dari pesawat oleh petugas kepolisian Yunani.

Keduanya dilaporkan mabuk, dengan penumpang yang mendengar mereka membual tentang sesi mabuk mereka yang dimulai di bandara pagi itu.

Mereka mabuk bersama satu penumpang lagi dengan sebotol liter Vodka, meskipun orang tersebut tidak terlibat dalam pertengkaran.

Saksi mata menambahkan bahwa para pelaku telah melakukan kekerasan terhadap penumpang dan staf sebelum lepas landas di Gatwick, menimbulkan pertanyaan tentang mengapa Wizz Air mengizinkan mereka terbang.

4 dari 4 halaman

“Kami tidak berani mengeluh karena mereka menargetkan semua orang dan memberi tahu orang-orang 'ketika kami turun dari pesawat ini, saya akan menghancurkanmu'," tutur seorang saksi mata.

"Mereka merokok dan menggunakan vape selama penerbangan. Mereka terus disuguhi alkohol meskipun penumpang memberi tahu pramugari bahwa mereka mungkin sudah cukup mabuk,” jelasnya.

Setelah mendarat, semua penumpang diharuskan menunggu selama dua jam di bandara untuk memberikan pernyataan polisi.

Penerbangan Wizz Air kembali ke London kemudian dibatalkan, dan penumpang terdampar di bandara semalam sementara pesawat dibersihkan.

Wizz Air mengonfirmasi insiden tersebut dengan memberikan pernyataan sebagai berikut:

“Pada penerbangan Wizz Air W95741 dari Gatwick-Kreta, seorang penumpang menjadi nakal. Awak kabin menangani situasi saat mereka dilatih untuk melakukannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang masing-masing, yang menangkap penumpang pada saat kedatangan.

Wizz Air mengkonfirmasi bahwa kru diminta pergi ke kantor polisi bandara untuk mengajukan kasus, dimana kru secara hukum telah mencapai batas waktu tugas mereka, dan membutuhkan waktu untuk beristirahat sebelum penerbangan kembali ke Gatwick.

Sayangnya, ini berarti penerbangan W95742 dari Kreta-Gatwick harus dijadwal ulang. Penerbangan berangkat pukul 16.10 waktu setempat. Wizz Air dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, tetapi keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas nomor satu maskapai.”

Tonton juga:

Baca juga: Ternyata Pramugari Punya Jurus Andalan Hadapi Penumpang yang Ganggu Penerbangan

Baca juga: Pria Tak Dikenal Acungkan Parang di Kereta yang Penuh Sesak, Lukai Penumpang Lain Tanpa Alasan

(TribunTravel.com/Ratna)

Baca selengkapnya seputar perilaku menyebalkan penumpang di pesawat, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
OnlyFansInggrisYunani Peter Gadiot Halloumi Avgolemono Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved