TRIBUNTRAVEL.COM - Layanan uji kendaraan di Kota Tegal, Jawa Tengah terpaksa ditutup untuk sementara mulai hari ini, Selasa (24/5/2022).
Penutupan ini dilakukan akibat banjir rob yang menggenangi alat-alat layanan uji kendaraan bermotor.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Angkutan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Tegal, Santosa.
Ia mengatakan bahwa banjir rob merendam sejumlah alat uji kendaraan hingga tak dapat digunakan.
Baca juga: UPDATE Daerah yang Terdampak Banjir Rob, BMKG Jelaskan Penyebabnya
"Kemarin sore, sekira pukul 15.00 WIB, air rob masuk di gedung pengujian kendaraan. Sehingga layanan harus ditutup sementara," kata Santosa, kepada TribunJateng.com.

Adapun alat-alat yang terendam banjir rob yakni alat play detector atau lorong uji untuk memeriksa bagian bawah kendaraan.
Selain itu alat bakre tester atau alat uji efisiensi rem juga ikut terendam.
Alat yang lain ada speedometer tester atau alat mengukur kecepatan kendaran.
Sementara alasan penutupan bukan karena alatnya rusak terendam banjir.
Melainkan langkah antisipasi untuk mencegah kerusakan alat-alat pengujian kendaraan bermotor.
Baca juga: Diduga Bakar Hutan Demi Konten Joget TikTok, Seorang Influencer Banjir Kecaman
Baca juga: PT KAI Banjir Pujian setelah Sukses Beri Layanan Terbaik Selama Mudik Lebaran 2022
Ia pun memohon maaf kepada pemilik kendaraan atas penutupan layanan tersebut.
"Kami saja tadi sampai meminta bantuan mobil tangki penyedot dari DPUPUR. Karena airnya sangat banyak," ujarnya.
Santosa juga menjelaskan, untuk denda keterlambatan KIR sementara ditiadakan.
Karena penutupan ini juga akibat musibah alam rob.
"Tidak ada denda. Karena ini musibah dari kita. Dan mungkin beberapa hari kedepan masih rob," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alat-alatnya Terendam Rob, Layanan Uji Kendaraan Dishub Kota Tegal Tutup Sementara
Baca juga: Viral Bencana Banjir Airnya Bening Mirip Kolam Renang, Ternyata Bukan di Indonesia
Baca juga: Kaleidoskop 2021, Bencana di Tempat Wisata: Perahu Terbalik hingga Wisatawan Tersapu Banjir Bandang