Sempat Tertunda Pandemi, Pembangunan Bandara Changi Bakal Dilanjutkan
Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran mengatakan akan melanjutkan pembangunan terminal kelima di Bandara Changi setelah vakum selama dua tahun.
Penulis: Zainiya Abidatun Nisa
Editor: Rizky Tyas Febriani
TRIBUNTRAVEL.COM - Kondisi terkini sejumlah negara sedikit demi sedikit mulai berangsur membaik setelah melewati masa pandemi.
Hampir lebih dari 2 tahun, nagara di berbagai belahan dunia sempat mengalami penghambatan dalam berbagai sektor lantaran adanya Covid-19.
Tak terkecuali dengan Singapura, negara adidaya ini rupanya juga sempat menutup sejumlah fasilitas publik dan menghentikan sejumlah pembangunan.
Setelah melewati itu semua, Singapura dikabarkan akan melanjutkan pembangunan terminal kelima di Bandara Changi setelah vakum selama dua tahun.
Hal ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Transportasi, S. Iswaran, saat lalu lintas udara dan penumpang regional dan global pulih dari pandemi.

Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Internasional Selama Mei 2022, Tujuan Singapura hingga Seoul
Baca juga: Marina Bay Singapura Gelar Festival Penuh Cahaya Pada Juni 2022, Seperti Apa?
Melansir laman Reuters, Selasa (17/5/2022), S. Iswaran mengatakan, lalu lintas di singapura pada Mei ini tercatat naik dua kali lipat dibandingkan dengan bulan Maret 2022.
Peninkatan yang dimaksud mencapai sekitar 40% jika dibandingkan dari tingkat pra-pandemi.
"Mengingat pemulihan saat ini dan yang diproyeksikan dalam permintaan perjalanan udara, kami memiliki dorongan baru untuk mengamankan kapasitas infrastruktur kami untuk pertumbuhan," katanya dalam pidatonya di pertemuan puncak penerbangan pada hari ini, Selasa (17/5/2022).
Singapura adalah salah satu pusat perjalanan utama Asia dan melihat lebih dari 68 juta penumpang melewati Bandara Changi pada 2019 lalu.
Lantaran adana pandemi Covid-19, pemerintah menghentikan sementara pengerjaan terminal terbaru dua tahun lalu.

Baca juga: Singapura Cabut Pembatasan Turis Mulai Besok, Wisatawan Tak Perlu Tes Skrining Covid-19
Baca juga: Itinerary Singapura 4 Hari 3 Malam, Buat Parfum di Scentopia hingga Keliling Kota Naik Vespa Sidecar
Iswaran mengatakan, vakumnya pembangunan itu bertujuan untuk menilai kembali lintasan pertumbuhan penerbangan.
Lebih jauh lagi, pihaknya juga pada saat itu harus meninjau berkali-kali terkait desain terminal untuk memenuhi kebutuhan perjalanan pasca pandemi.
Iswarang mengungkapkan, negaranya berencana untuk memulai pembangunan terminal 5 dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang.
Tenggang waktu itu ditargetkan agar siap memenuhi permintaan yang diantisipasi sekitar pertengahan 2030-an, kata Iswaran.
Baca juga: Liburan Unik di Singapura Naik Kapal Spectrum of The Seas: Catat Fasilitas, Kamar dan Restorannya
Baca juga: Gardens by the Bay Singapura Dinobatkan Sebagai Taman Terindah di Dunia
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Bandara Changi di sini.