Breaking News:

Mengapa Suhu di Pesawat Sangat Dingin? Ini Alasan di Baliknya

Dilansir dari rd, suhu dingin di pesawat terbang ternyata memiliki alasan medis di baliknya.

Gambar oleh Ty Yang dari Pixabay
Sirkulasi udara di kabin pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang sering melakukan perjalanan naik pesawat terbang pasti menyadari satu hal ini.

Selama perjalanan naik pesawat terbang, suhu di dalamnya cukup dingin.

Tak peduli apakah kamu naik pesawat ketika siang atau malam hari.

Suhu dingin di pesawat ini membuat penumpang harus mengenakan jaket atau selimut.

Baca juga: Pilot Tak Memenuhi Standar Pelatihan, Pesawat Terpaksa Putar Balik Setelah 40 Menit Terbang

Ilustrasi penumpang di kabin pesawat
Ilustrasi penumpang di kabin pesawat (Unsplash/Mohammad Arrahmanur)

Baca juga: Kembali Layani Penerbangan ke Bali, Emirates Gunakan Pesawat Boeing 777

Dilansir dari rd, suhu dingin di pesawat terbang ternyata memiliki alasan medis di baliknya.

ASTM International melakukan penelitian yang meneliti korelasi antara orang yang pingsan saat berada di udara dengan tekanan dan suhu kabin.

Mereka menemukan bahwa orang cenderung lebih mudah pingsan saat terbang karena kondisi medis yang dikenal sebagai hipoksia.

Ini terjadi ketika jaringan tubuh tidak menerima oksigen yang cukup—dan tekanan kabin yang tinggi serta suhu yang hangat dapat meningkatkan reaksi ini.

Ini cukup umum pada penumpang maskapai.

Karena suhu tubuh bervariasi, maskapai penerbangan akan menjaga suhu di sisi yang rendah agar aman.

2 dari 3 halaman

Berapa suhu di pesawat?

AeroTime Hub melaporkan bahwa, biasanya, pesawat dijaga antara 22°C dan 24°C (atau, kira-kira, antara 71°F dan 75°F). Sepertinya cukup hangat, kan?

Mungkin dingin bagi sebagian penumpang karena mereka duduk diam di kursinya.

Jika mereka bergerak di dalam pesawat, mereka mungkin berkeringat lebih banyak dan tidak merasa kedinginan.

Baca juga: DJ Asal Korsel Mengaku Dipermalukan di Pesawat Gara-gara Pakai Celana yang Dianggap Tak Pantas

Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat.
Ilustrasi - Pramugari yang sedang bertugas di kabin pesawat. (Flickr.com/ Paul Stocker)

Baca juga: Pasangan Kekasih Menikah di Pesawat, Awak Kabin & Penumpang Jadi Saksinya

Dan itu mengarah ke pertanyaan lain: Siapa yang mengontrol suhu di pesawat?

Menurut Josephine Remo, pramugari Scandinavian Airlines, baik pilot maupun pramugari bisa mengontrol suhu kabin.

Remo juga mengatakan setiap maskapai memiliki standar suhu kabin sendiri-sendiri.

Sementara termostat biasanya ada di kokpit, Deanna Castro, yang telah menjadi pramugari selama 16 tahun dan merupakan pendiri Future Flight Attendant, mengatakan banyak pesawat baru memiliki panel kontrol yang dapat digunakan pramugari untuk mengontrol suhu kabin.

“Kami lebih menyukainya karena kami tidak perlu terus-menerus memanggil pilot untuk mencoba dan mendapatkan suhu yang tepat,” Castro menjelaskan.

Sepertinya akan ada semacam peraturan federal untuk suhu kabin, kan?

3 dari 3 halaman

Sebenarnya tidak ada—dan Castro mengatakan beberapa pramugari berharap ada aturan yang ditetapkan.

“Serikat kami, AFA [Asosiasi Pramugari], telah mencoba untuk menetapkan peraturan federal untuk suhu, tetapi saat ini FAA belum membuat aturan atau pedoman suhu apa pun.”

Baca juga: Tiket Pesawat Murah untuk Libur Lebaran 2022, Terbang Langsung ke Jogja Mulai Rp 620 Ribuan

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
maskapai penerbanganAeroTime HubFuture Flight Attendant Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved