TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemudik mencuri perhatian publik karena mengendarai vespa ekstrem.
Diketahui, pemudik tersebut bernama Yusuf.
Seorang diri Yusuf melakukan perjalanan dari Sabang, Aceh menuju Malang, Jawa Timur.
Saat tiba di Tanjung Pura, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kendaraannya sempat mati di depan lampu lalu lintas.
Lebih kurang tujuh kali engkol, vespanya pun hidup.
Tampak kondisi vespa ekstremnya seperti berkarat.
Baca juga: Terbaru, Syarat Naik Pesawat Garuda Indonesia untuk Mudik Lebaran 2022
Tak ada pencahayaan baik lampu depan, hingga lampu belakang, posisi footstep cukup rendah ke aspal, tak sampai setengah jengkal orang dewasa.
Potongan-potongan kain berukuran kecil, ia rangkai bak tali dan diikat di stang.
Tak hanya itu, bagasi belakang ia tambahkan dengan beberapa potongan bambu, yang menempel di bodi vespa.
Lalu potongan kain yang sama, ia ikat di belakang bersama dengan beberapa botol plastik bekas.
Tampak potongan kain tersebut sudah kotor.
Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Simak Kembali Syarat Naik Kereta Api Berikut Ini
Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pansela? Simak Rekomendasi 5 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi
Di ujung bambu yang dirangkai jadi bagasi tambahan, ia taruh beberapa sendal dan serta jerigen ukuran lima liter berwarna merah.
"Saya baru dari Sabang (Aceh) mau pulang ke kampung di Malang (Jawa Timur)," ucap Yusuf saat ditemui Wartakotalive.com di Tanjung Pura, Karawang, Rabu (27/4/2022).
Wajahnya tampak sedikit lelah menempuh perjalanan mudik Lebaran 2022, namun semangat pemuda bertato ini terlihat membara.
Pria berusia 19 tahun ini, mengaku tak mau melewatkan momen Idul Fitri kali ini bersama keluarga.
Sejak 2019 lalu, ia telah berkelana ke Sabang, jauh dari keluarga.
Dua kali Lebaran pun telah ia lewatkan.
Namun, Lebaran kali ini, ia tak mau menahan rindu ingin berkumpul bersama keluarga.
"Senang banget Idul Fitri kali ini. Saya rindu sambal buatan emak," katanya pria yang sejak kecil sudah suka vespa ektrem ini.
Ia pun bertekad, sebelum Lebaran tiba, dirinya sudah harus tiba di Malang dan bisa berkumpul dengan ayah dan ibu.
Baca juga: Mudik Lebaran di Boyolali? Jangan Lupa Cobain Iga Bakar Pak Wid yang Legendaris
Baca juga: Mudik ke Sragen, Wajib Coba Jadah, Jenang dan Opor Ayam Legendaris di Warung Mbah Rajak
Kerinduan yang mendalam membuat Yusuf yakin tiba tepat waktu meski tak membawa banyak bekal.
Untuk pengisian bahan bakar, ia pun rela meminta donasi kepada pengemudi lainnya.
"Minta sumbangan ke orang, seikhlasnya untuk isi bensin. Alhamdulillah tidak ada kendala pulang ke Malang," tutupnya dengan senyuman.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rindu Keluarga dan Sambal Buatan Emak, Yusuf Mudik Dengan Vespa Ekstrimnya Dari Sabang Menuju Malang.