TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mengingatkan kembali kepada seluruh pelanggan agar mematuhi syarat-syarat naik kereta api.
Terlebih, puncak arus mudik akan segera berlangsung pada H-2 Lebaran atau 30 April 2022 mendatang.
Pada hari ini, Rabu (27/4/2022), masa angkutan Lebaran KAI telah memasuki masa H-5 Lebaran.
Oleh karena itu, penting rasanya bagi para pelanggan untuk menyimak kembali syarat-syarat perjalanan kereta api yang berlaku.
Baca juga: Terbaru, Update Ketersediaan Tempat Duduk Kereta Api di Sejumlah Stasiun Besar
Melansir laman kai.id, VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan bahwa persyaratan naik kereta api menjelang Lebaran perlu terus disampaikan.
Peringatan ini terutama ditujukan kepada mereka yang jarang naik kereta api atau yang hanya menggunakan kereta api saat mudik saja.

Tujuannya agar perjalanan dengan kereta api ke kampung halaman berlangsung tertib dan nyaman.
Seperti diketahui, aturan naik kereta api saat ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022.
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan KA Jarak Jauh:
• Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19
• Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 5 Kereta Api Tambahan untuk Angkutan Lebaran 2022
• Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
• Tidak/ belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam
• Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen
• Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni.
Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.
Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, laman web KAI, dan pada saat boarding.
Pelanggan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama dan menggunakan hand sanitizer.
Baca juga: Cara Mendapatkan Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran Gratis Bagi Peserta Motis
Selain itu, pelanggan wajib dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam) dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Pelanggan juga harus menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
Tidak diperkenankan pula untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Makan dan minum dilarang untuk perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut dan waktu buka puasa.
Baca juga: Sebanyak 66 Ribu Orang Tercatat Mudik Naik Kereta Api pada H-10 Lebaran
Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, KAI membagikan healthy kit kepada pelanggan yang berisikan masker dan tisu basah secara gratis.
Guna memberikan perlindungan yang lebih baik, KAI juga telah mengupgrade masker yang sebelumnya berjenis KF94 kini menjadi jenis KN95.
Upgrade masker KN95 ini dilakukan secara bertahap sejalan dengan komitmen KAI untuk menjadi moda transportasi umum yang menggelar Angkutan Lebaran 2022 dengan selamat, nyaman, dan sehat.
“Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk tidak membawa barang bawaan berlebih atau barang berharga yang terlalu mencolok, serta agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan supaya tidak tertinggal keretanya,” tutur Joni.
Pada keberangkatan 25 April atau H-7 Lebaran, KAI memberangkatkan 70.673 pelanggan KA Jarak Jauh yang akan mudik awal ke berbagai tujuan.
Sejak H-10 sampai dengan H-7, KAI telah melayani total 291.090 pelanggan atau rata-rata 72.773 pelanggan per hari dengan okupansi sebesar 63%.
Sampai dengan 26 April, KAI telah menjual 1.569.523 tiket KA Jarak Jauh atau 61% dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan pada 22 April hingga 13 Mei 2022.
Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 29 April dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran dengan rute favorit yaitu dari Jakarta dan Bandung menuju ke Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022 Lebih Hemat Naik Kereta Api, Ada Diskon hingga 25 Persen di Tiket.com
Baca juga: Asyik! PT KAI Kini Bagikan Masker KN95 Gratis kepada Pelanggan Kereta Api Antarkota
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal mudik Lebaran 2022 di sini.