Breaking News:

Gunung Anak Krakatau Erupsi, BMKG Minta Warga Waspada Potensi Tsunami

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi tsunami atau gelombang tinggi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Aktivitas Gunung Anak Krakatau pada September 2012. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung kembali menunjukkan aktivitasnya.

Gunung Anak Krakatau yang sebelumnya berada di tingkat waspada Level II kini naik menjadi tingkat siaga Level III.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau terlihat pada Minggu (24/4/2022) pukul 18.00 WIB.

Atas meningkatnya status Gunung Anak Krakatau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi tsunami atau gelombang tinggi akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Dilarang Mendekat dalam Radius 2 Kilometer


LAMPUNG SELATAN- Kondisi Gunung Anak Krakatau saat mengeluarkan hembusan asap di Pulau Sebesi, Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa (19/4/2022)
LAMPUNG SELATAN- Kondisi Gunung Anak Krakatau saat mengeluarkan hembusan asap di Pulau Sebesi, Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa (19/4/2022) (Tribunlampung/Deni Saputra)

Tak hanya itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing oleh isu-isu yang beredar luas di media sosial.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyarankan agar masyarakat terus memantau informasi terkini seputar erupsi Gunung Anak Krakatau melalui sumber di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, BMKG, serta BNPB, lapor Tribunnews.com.

"Perlu dipahami waspada bukan evakuasi, waspada artinya berhati-hati dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang yaitu BMKG badan geologi, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual di akun YouTube Info BMKG, Senin (25/4/2022) malam.

"Dengan meningkatnya level aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level 2 menjadi level 3, masyarakat diminta untuk terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami, terutama di malam hari," kata Dwikorita.

Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono turut memberikan penjelasan yang serupa.

2 dari 2 halaman

Menurutnya, meski Badan Geologi masih terus memonitor peningkatan status Gunung Anak Krakatau, masyarakat tetap harus mengetahui perkembangan terkininya.

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Garung Ditutup per 27 April


Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 02.37 WIB.
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 02.37 WIB. (Dok CCTV Pos Pantau)

Baca juga: Viral di Medsos, Bule Joget Tak Senonoh Diduga di Gunung Batur Bali

Masyarakat bisa melihat perkembangan terkini seputar Gunung Anak Krakatau lewat situs resmi PVMBG Badan Geologi atau datang langsung ke pos pengamatan.

"Jika masyarakat ingin mengetahui terkait perkembangan terkini mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau, bisa dilihat di situs resmi PVMBG Badan Geologi, atau datang langsung ke pos pengamatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Dwikorita menambahkan jika situasi gelombang tinggi atau tsunami di malam hari bisa menjadi kondisi yang sangat sulit untuk tim.

Hal tersebut dikarenakan keterbatasan pandangan untuk melihat perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau dan kondisi laut di sekitarnya secara langsung, Kompas.com melaporkan.

"Di malam hari kita tidak bisa melihat berbagai kemungkinan dari arah laut," paparnya.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Baca juga: Viral Pengendara Motor Ngebut di Jalan Tol Waru Gunung Surabaya, Ngamuk saat Dicegat Petugas

Baca juga: Viral Video Pria Bule di Bali Joget Tanpa Busana, Diduga Lokasinya di Kawasan Suci Gunung Batur

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung Anak KrakatauLampungGunung Anak Krakatau ErupsitsunamiBMKG Gempa Megathrust Fenomena Equinox Tempoyak Pelabuhan Bakauheni Dhawank Delvi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved