TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan akan turut melaksanakan mudik pada hari raya Idul Fitri 2022 mendatang.
Tak pulang ke kampung halamannya di Kota Solo, kali ini Jokowi memilih Yogyakarta sebagai kota tujuan untuk mudik lebaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi melalui keterangan persnya setelah meninjau Sirkuit Formula E, di Jakarta, Senin (25/04/2022).
“Kalau saya mudik itu di Solo tapi saya enggak ke Solo, saya ke Yogya,” ujar Jokowi dikutip TribunTravel dari laman resmi Setkab, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Jokowi Ungkap Lonjakan Mudik Akan Terjadi, Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan
Baca juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 Naik Pesawat, Tak Hanya PCR & Antigen Saja
Jokowi juga mengungkapkan, nantinya ia dan keluarga juga akan melaksanakan sholat Idul Fitri di Yogyakarta.
Meski mudik sebagaimana masyarakat pada umumnya, Jokowi memastikan tak akan menggelar acara meriah yang berkaitan dengan lebaran.
Baik itu halal bi halal, atau gelaran acara lainnya yang bersifat menimbulkan kerumunan.
Mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, ia mengimbau setiap elemen masyarakat agar tetap waspada.
Termasuk pada kalangan pejabat pemerintah, Jokowi juga mengimbau agar menggelar acara yang bisa menimbulkan kerumunan orang banyak.
“Enggak, seperti yang sudah saya sampaikan, untuk yang halal bi halal terutama untuk yang menyangkut orang banyak," tandasnya.
"Pemerintah mengajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat,” ungkapnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno jadi Pejabat Terkaya 2021 dengan Total Harta Rp 10,617 Triliun
Baca juga: Masjid At-Thohir Diresmikan, Erick Thohir: Insya Allah Bermanfaat Buat Komunitas Muslim Los Angeles
Lebih lanjut lagi Jokowi menjelaskan bahwa kebijakan diperbolehkannya mudik diambil pemerintah karena melihat situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan bahwa ada masa transisi yang harus disikapi dengan hati-hati sebelum pandemi dinyatakan sebagai endemi.
“Memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah," ujarnya.
"Tetapi, apapun ada masa transisi yang kita harus hati-hati,” lanjutnya.
TONTON JUGA:
Baca juga: Pemerintah Resmi Umumkan Cuti Lebaran, Libur Idul Fitri Mulai 29 April dan 4-6 Mei 2022
Baca juga: Cerita Kusir Andong di Jogja Dapat Penumpang Jokowi dan Cucu, Sempat Ngobrol Ini dengan Presiden
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Jokowi di sini.