TRIBUNTRAVEL.COM - Pulang liburan membawa foto yang Instagramble rasanya kini menjadi hal wajib bagi setiap wisatawan.
Mencoba berbagai pose hingga berburu spot yang tak biasa rela dilakukan para wisatawan untuk mendapatkan foto yang ciamik.
Namun sayangnya tak sedikit dari mereka rela melakukan hal-hal yang ekat demi satu foto untuk menghiasi feed Instagram.
Akibatnya, tak sedikit kasus perburuan foto ini bahkan sampai meregang nyawa hingga berujung maut.
Hal ini sebagaimana cerita yang beredar baru-baru ini pada wisatwan yang mengabaikan panduan wisata demi foto Instagram.
Melalui forum Reddit, sebuah foto mendadak viral karena menunujukkan tiga orang wisatawan melanggar aturan wisata.

Diketahui ketiga wisatawan tersebut sedang berada di Wedding Cake Rock, selatan Sydney, Australia.
Malansir laman Dailystar, Rabu (20/4/2022), kawasan Wedding Cake Rock diketahui dikelilingi oleh pagar setinggi 1,6 meter.
Hal tersebut ditujukan untuk menjauhkan pengunjung dari marabahaya karena lokasinya yang berada di tepi laut.
Hal tersebut sudah menjadi peringatan tersendiri oleh Layanan Taman Nasional dan Margasatwa (NPWS).
Pihaknya mengatakan: "sangat berbahaya menyeimbangkan langkah di tepi tebing dan karena areanya sangat lemah."
Inilah sebabnya sebuah laporan dari tahun 2015 memperingatkan bahwa area itu bisa runtuh sewaktu-waktu tanpa peringatan.
Kondisi ini dapat membuat siapa saja yang berdiri di atasnya dapat jatuh ke laut di bawah tebing.
Baca juga: Viral Gorila di Kebun Binatang Kecanduan Nonton Video dari Ponsel Pengunjung
Baca juga: Kisah Serangan Hiu Paling Mematikan di Dunia, Tewaskan Lebih dari 150 Orang dalam 4 Hari
TONTON JUGA:
Mengetahui hal itu, banyak orang pada forum Reddit dibuat marah dengan aksi tiga wisatawan tersebut.
Dalam foto itu, tampak seorang pengunjung sedang mengambil foto untuk dua sejoli yang diduga merupakan pasangan kekasih.
Dalam foto itu terlihat satu di antara mereka menjuntaikan kaki sambil duduk di tepi tebing.
Pengguna media sosial merasa ngeri, dengan satu bertanya: "Mengapa orang sebodoh ini dengan serius?"
Dan yang lain menjawab: “Karena mereka menganggap hal buruk hanya terjadi pada orang lain.”
Yang ketiga menulis: “Bukankah kami mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu karena perilaku sembrono seperti itu."
“Saya sangat berharap wisatawan mulai menyadari bahwa foto-foto ini tidak sebanding dengan kemungkinan hilangnya nyawa.”
Baca juga: Viral Turis Panjat Pagar Pembatas Setinggi 1,6 Meter Demi Foto di Tepi Tebing
Baca juga: Viral Pengemudi Mobil Marah-marah dan Pukul Petugas Parkir di Mal Jogja, Akibat Karcis Parkir Hilang

Yang lain berkomentar: "Ini mengganggu saya bahwa kita harus memasang pagar jelek untuk memperingatkan orang-orang ini, yang kemudian mengabaikan peringatan itu."
Dan yang kelima menambahkan: “Apakah Anda bercanda? Anda benar-benar mengelilingi pagar dengan tanda-tanda yang mengatakan bahwa tebing tidak stabil untuk melakukan ini."
“Kalian harus ditangkap dan didenda. Anda mempertaruhkan nyawa orang lain untuk foto-foto bodoh Anda. Kehidupan SES, polisi, penyelamatan polisi hanya untuk beberapa nama. ”
Pengguna Raddit berhak mengkhawatirkan turis di Wedding Cake Rock.
Landmark terkenal tersebut tercatat sudah kerap meregang nyawa para wisatawan.
Pada 2014 misalnya, terdapat siswa berusia 23 tahun Fabien Ardoin meninggal setelah terjun dari ketinggian 40 meter.
Bahakan jika mencari di Instagram dengan hashtag #weddingcakerock ribuan hasil akan menunjukkan banyaknya turis yang mengabaikan pedoman bahkan setelah tragedi itu.
Baca juga: Viral di TikTok Seorang Wanita Punya Nama Unik, Bisa Diartikan dalam 3 Bahasa
Baca juga: Viral, Turis Ganggu Lumba-lumba yang Terdampar hingga Tewas
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.