Breaking News:

Karyawan Kebun Binatang di Banjarnegara Diterkam Harimau, Pengelola Jelaskan Kronologinya

Pengelola Taman Rekreasi Margasatwa (TRMS) Serulingmas beri penjelasan terkait kronologi karyawan yang meninggal dunia diserang harimau.

KOMPAS.com/Iqbal Fahmi
Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (16/7/2017). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini kabar tragis datang dari Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas atau TRMS Serulingmas di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Diketahui, seoarang karyawan kebun binatang itu dilaporkan tewas lantaran diterkam harimau pada Minggu (17/4/2022).

Karyawan tersebut adalah Lulut Dwi Prasetya yang tewas setelah kehilangan banyak darah akibat serangan harimau.

Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara
Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara (Instagram/serulingmas_zoo)

Melansir laman Instagram resmi @serulingmas_zoo, Selasa (19/4/2022), kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pihak TRMS Serulingmas.

Menurut keterangan resminya, pihak kebun binatang mengungkapkan bahwa kejadian ini berlangsung pada pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Viral Harimau di TRMS Serulingmas Zoo Banjarnegara Lompat ke Pagar Kandang, Pengunjung Dievakuasi

Karyawan mereka dinyatakan meninggal setelah mendapat serangan dari salah satu koleksi satwa Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, yakni harimau Benggala.

Kejadian ini bermula ketika korban saat itu hendak memberi makan dan memasukkan harimau dari kandang display menuju kandang tidur.

Suasana di area display Harimau Benggala, lokasi karyawan kebun binatang di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, tewas diterkam harimau, pada Minggu (17/4/2022). Diketahui korban saat itu usai saja memberi makan Harimau.
Suasana di area display Harimau Benggala, lokasi karyawan kebun binatang di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, tewas diterkam harimau, pada Minggu (17/4/2022). Diketahui korban saat itu usai saja memberi makan Harimau. (TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati)

Adapun kegiatan ini sendiri sudah menjadi aktivitas rutin yang dilaksanakan oleh perawat satwa Perunda TRMS Serulingmas.

Hal itu dilakukan lantaran korban berniat untuk membersihkan kandang display.

2 dari 4 halaman

Namun tak disangka, di sana korban diserang harimau.

Kejadian penyerangan oleh harimau itu terjadi saat korban sedang dalam keadaan sendirian.

TONTON JUGA:

Korban kemudian dievakuasi oleh perawat satwa sesuai prosedur keadaan darurat.

Proses evakuasi korban ini memakan waktu kurang lebih selama 30 menit sebelun satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke IGD RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.

Harimau Benggala koleksi Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara, Jawa Tengah nyaris lepas dari kandang, Sabtu (25/12/2021).
Harimau Benggala koleksi Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara, Jawa Tengah nyaris lepas dari kandang, Sabtu (25/12/2021). (KOMPAS.COM/Instagram Serulingmas)

Namun, setibanya korban di IGD, ia dinyatakan telah meninggal dunia.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak TRMS Serulingmas menghubungi pihak keluarga untuk mengabarkan berita duka ini.

Baca juga: Wisata Dieng Segera Dibuka, Pemkab Banjarnegara Lakukan Simulasi di Candi Arjuna dan Kawah Sikidang

Setelah muncul banyak spekulasi terkait kejadian tragis tersebut, pihak TRMS Serulingmas juga angkat bicara melalui pernyataan resminya.

Hal ini ditujukan untuk meluruskan berbagai kabar yang simpang siur dan beredar luas di tengah masyarakat.

3 dari 4 halaman

Baca juga: Demi Antar Sebutir Permen, Kurir Ini Harus Lewati Hutan dan Pegunungan Banjarnegara

Menanggapi hal itu, Direktur Perumda TRMS Serulingmas menyampaikan bahwa pihaknya turut berduka cita dan prihatin atas kecelakaan kerja yang dialami karyawannya.

"Turut berdoa kiranya keluarga yang ditinggalkan mendapatkan keikhlasan, ketabahan, dan kekuatan dari Allah SWT," ujarnya pada keterangan resmi.

Ia melanjutkan bahwa perusahaan sudah memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah dijalani oleh selauruh karyawan, termasuk korban.

Pihaknya mengatakan, penyebab kejadian masih dalam proses penyelidikan oleh Kepolisian Resor Banjarnegara dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

Kebun binatang ini pun tutup sementara selama penyelidikan berlangsung.

Baca juga: Viral Pemuda Berbahasa Ngapak Tunjukkan Permukiman di Korea Selatan: Kayak Hidup di Banjarnegara

Baca juga: Unik! Desa di Banjarnegara Ini Punya Aturan Warga Boleh Sembelih Ayam Berkeliaran di Luar Kandang

Dijelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda korban dimakan oleh satwa.

Hal ini ditandai dengan tidak adanya organ tubuh yang hilang dari korban.

Meski demikian terdapat sejumlah luka ditemukan pada tubuh korban yakni berupa bekas gigitan pada bagian leher dan cakaran pada punggung.

"Kejadian penyerangan harimau terhadap karyawan tidak disebabkan oleh kurangnya pakan satwa," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

"Pakan satwa yang diberikan kepada koleksi satwa di TRMS Serulingmas sudah diatur oleh nutrisionist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah," tambahnya.

Atas kejadian itu, pihak TRMS Serulingmas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat luas agar tidak menyebarkan foto dan video korban.

Hal itu dengan maksud untuk menjaga perasaan dari kelurga korban.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau lagi kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita yang dapat menyebabkan ketimpangan informasi.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal TRMS Serulingmas di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahBanjarnegaraTaman Rekreasi Margasatwa Serulingmaskebun binatang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved