TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu sekaligus ilmuwan di Universitas di Leeds, Inggris, terpaksa meninggalkan bandara lantaran dilarang untuk terbang.
Diketahui ia adalah Ana Tiganescu yang hendak menaiki pesawat melalui Bandara Leeds Bradford, Inggris untuk terbang ke Faro, Portugal.
Ana dikabarkan tidak boleh mengudara lantaran ada permasalahan pada paspornya.

Padahal jika dilihat kembali, paspor milik Ana masih memiliki masa berlaku lebih dari enam bulan.
Melansir laman Express, Selasa (19/4/2022), staf meja check-in mengatakan bahwa hal itu karena paspor Ana dibuat lebih dari 10 tahun yang lalu.
Baca juga: Cerita Keluarga Korban China Eastern Airlines, Pertama Kali Naik Pesawat Demi Operasi Bayinya
Ana sendiri belum mengetahui bahwa ada aturan baru mengenai usia paspor di Inggris.
Padahal saat itu ia seharusnya terbang Faro, Portugal, menggunakan maskapai Ryanair bersama suami dan anaknya.
Suami dan putra Ana diizinkan untuk terbang, sementara dia tidak punya pilihan selain kembali pulang.
Meski memiliki sisa waktu lebih dari enam bulan sebelum masa berlaku paspornya habis, Ana tidak diizinkan bepergian ke Portugal untuk liburan selama seminggu.
Akibat kejadian ini, keluarga Ana terpaksa memutuskan apakah mereka akan bepergian tanpa dia atau tidak.
Namun, masalah kembali menerpa setelah mereka diberitahu bahwa barang bawaan harus tetap tinggal di Inggris karena sudah check-in atas nama Ana.
"Ini adalah kejutan besar dan sangat menyedihkan bagi kami semua, terutama putra saya, yang tidak mengerti mengapa saya tidak diizinkan pergi bersama mereka," kata Ana.
TONTON JUGA:
Baca juga: Penumpang Curhat Salah Naik Pesawat, Situasi Bandara Sibuk dan Kurangnya Koordinasi Maskapai
“Saya sangat kecewa, kaget, dan terhina, menunggu selama waktu yang tidak ditentukan, hampir dua jam, hanya untuk pramugari Ryanair mengawal saya kembali melalui keamanan," tutur Ana.
“Situasi ini sangat menyedihkan. Ketika saya akhirnya keluar dari bandara, saya dalam keadaan sedemikian rupa sehingga saya tidak dapat mengingat kode pos untuk taksi pulang," imbuhnya.
Baca juga: Wanita Nangis di Bandara, Sedih Tak Dibelikan Tiket Pesawat Kelas Satu Oleh Ibu Pacar
Menurut Ana, seharusnya pemerintah Inggris lebih maksimal lagi dalam memberikan pengumuman soal berubahnya aturan soal paspor.
Pemerintah mengklaim mereka mengirim satu juta pesan teks tentang ini pada tahun 2019, tetapi itu hanya untuk orang-orang yang memberikan nomor telepon mereka ketika mereka mengajukan paspor sepuluh tahun yang lalu.
“Saya pikir itu akan menjadi kekacauan total musim panas ini, ketika orang-orang mulai bepergian lagi untuk pertama kalinya sejak pandemi," tuturnya.
“Tidak ada yang akan melihat paspor mereka jika mereka punya waktu satu tahun lagi," tambah Ana.

Baca juga: Viral Pria Datang ke Bandara 13 Jam Lebih Awal, Panik Ingin Hindari Antrean Panjang
Ana beranggapan bahwa untuk perubahan aturan penting seperti paspor ini, yang kemungkinan akan mempengaruhi ribuan orang Inggris, ia percaya itu adalah tanggung jawab pemerintah untuk memastikan masyarakat sepenuhnya sudah tahu akan perubahan yang ada.
Ana menambahkan: “Setiap orang yang terpengaruh oleh perubahan aturan ini seharusnya diberi tahu secara individual bahwa paspor mereka tidak lagi berlaku untuk perjalanan EU, meskipun masih berlaku, kontradiksi ini sangat membingungkan."
“Situasi ini tidak terbantu oleh maskapai yang tidak berkewajiban untuk memeriksa tanggal penerbitan paspor pada saat pemesanan. Ini adalah perubahan sederhana yang akan memberikan cukup waktu untuk memperbarui dokumen jika diperlukan," jelasnya.
Nah, di Inggris sebenarnya memang ada aturan baru mengenai paspor sejak 2016 silam, ketika negara ini keluar dari Uni Eropa.
Ada dua ketentuan utama, yaitu paspor harus kurang dari 10 tahun di hari traveler masuk ke Portugal (cek tanggal pembuatan paspor), serta masa berlaku setidaknya 3 bulan setelah tanggal kepulangan (cek tanggal kedaluarsa).
Perubahan aturan tersebut sudah tertulis dalam situs travel advice resmi pemerintah Inggris untuk Portugal.
Baca juga: Petugas Bandara Temukan Paket Berisi 6 Tengkorak Manusia, Pengirimnya Tak Diketahui
Baca juga: Curhat Penumpang yang Penerbangannya Dibatalkan Maskapai: Pesawat Tetap Terbang Tanpa Saya
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.