TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot maskapai easyJet mengalami cedera saat menerbangkan Airbus A320-251N dari London Luton ke Bandara Agadir–Al Massira pada Minggu (10/4/2022) lalu.
Saat dalam perjalanan ke Maroko, pesawat terpaksa dialihkan ke Faro, Portugal, agar pilot mendapat perawatan medis.
Melansir laman Simple Flying, Minggu (17/4/2022), ada kekhawtiran pada Penerbangan EY2213 ketika Kapten terlibat dalam kecelakaan.
Pihak maskapai belum mengonfirmasi penyebab cedera karena kerahasiaan medis.
Baca juga: Gagal Mendarat Empat Kali, Penumpang Maskapai Marah dan Ingin Turun dari Pesawat
Namun, sumber dari Bandara Faro menyatakan bahwa pilot mengalami dislokasi bahu, lapro AIRLIVE.
Menurut FlightRadar24.com, pesawat meninggalkan London Luton pada 08.06 waktu setempat.
Tepat setelah pukul 09.20 waktu setempat, ketika pesawat melewati Beja di Portugal Selatan pada ketinggian 37.000 kaki, terjadi penurunan ketinggian yang cukup drastis
Dalam waktu 15 menit saja, pesawat lansgung turun dan berada di ketinggian sekitar 4.000 kaki.
Baca juga: Pesawat Selalu Mendarat dengan Roda Belakang Terlebih Dahulu, Ini Alasannya
AIRLIVE menambahkan bahwa Kapten sangat kesakitan dan tidak dapat melanjutkan kemudi.
Alhasil, co-pilot mengambil alih dan mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Faro di Portugal.
Para kru menyatakan keadaan darurat ketika penerbangan berada sekira 60 mil dari bandara.
Baca juga: Laporkan Penemuan 200 Kg Kokain di Pesawat, Pilot dan Kru Maskapai Malah Ditahan
Pesawat tersebut kemudian mendarat 18 menit setelah panggilan darurat.
Pihak maskapai membenarkan bahwa pengalihan tersebut terjadi karena Kapten membutuhkan perawatan medis.
Seorang juru bicara easyJet memberikan pernyataan sebagai berikut:
"Co-pilot mendaratkan pesawat sesuai dengan prosedur operasi standar dan Kapten disambut oleh paramedis pada saat kedatangan. Keselamatan orang-orang yang ada di dalam pesawat tidak pernah terancam.
Baca juga: Penyebab Pesawat Boeing 737 Milik Malaysia Airlines Menukik Tajam Akhirnya Ditemukan
Sayangnya, pengalihan itu menyebabkan kru mencapai jam operasional maksimum sehingga penerbangan ditunda semalaman dan berangkat keesokan harinya.
easyJet melakukan segala kemungkinan untuk meminimalkan gangguan bagi penumpang kami, menyediakan kamar hotel dan makanan jika diperlukan.”
Maskapai easyJet juga mengatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan stafnya selalu menjadi prioritas utama.
Disimpulkan bahwa meskipun insiden ini di luar kendali, maskapai meminta maaf kepada penumpangnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Maskapai juga berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertian mereka.
Baca juga: Penumpang Pergoki Pilot Ambil Foto Bagian Belakang Pramugari, Videonya Viral di Medsos
Baca juga: Kisah Pilot Wanita yang Dijuluki Penyihir Malam, Tak Pernah Meleset saat Jatuhkan Bom
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.