Breaking News:

Ramadhan 2022

Uniknya Pasar Sore Ramadhan Purbayan di Jogja, Pembayaran Bisa Pakai Non-Tunai

Di Jogja, traveler akan menemukan Pasar Sore Ramadhan, salah satunya Pasar Sore Ramadhan Purbayan yang berlangsung 2-24 April 2022.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Ilustrasi Pasar Sore Ramadhan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut Ramadhan 2022, banyak digelar event bertema bulan puasa.

Salah satu yang dapat dengan mudah ditemukan adalah pasar Ramadhan.

Di Jogja, traveler akan menemukan Pasar Sore Ramadhan, salah satunya Pasar Sore Ramadhan Purbayan yang berlangsung 2-24 April 2022.

Digagas oleh Forum Komunikasi UMKM Purbayan, Pasar Sore Ramadhan Purbayan digelar di Jalan Kemasan, Kotagede, Yogyakarta.

Lurah Purbayan, Kudup Nawangsari mengatakan bahwa Pasar Sore Ramadhan Purbayan sengaja digelar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM.

Menurut dia, selama pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat termasuk pelaku UMKM di Purbayan terpuruk.

Baca juga: Kuliner Unik di Jogja: Sate Sapi dengan Ukuran Jumbo, Harganya Seporsi Rp 20 Ribuan

"Pada masa pandemi ini banyak pelaku usaha yang lesu. Maka kami berupaya menyemangati dan memberi kesempatan untuk berjualan, meski secara musiman melalui pasar sore Ramadan," kata Kudup, Jumat (8/4/2022).

Ia berharap adanya Pasar Sore Ramadhan Purbayan dapat membangkitkan semangat para pelaku UMKM di Purbayan.

Suasana pasar Ramadan di selatan GOR Klebengan. Foto diambil Jumat 16 April 2021.
Suasana pasar Ramadan di selatan GOR Klebengan. Foto diambil Jumat 16 April 2021. (Tribun Jogja/Ardhike Indah)

Selain itu, Pasar Sore Ramadhan Purbayan juga jadi ajang untuk promosi produk dagangannya.

"Paling tidak kami menyediakan tempat dan bisa menjadi sarana untuk promosi produk," lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Jakarta-Jogja PP & Jakarta-Semarang PP Selama April 2022

2 dari 2 halaman

Pembayaran non-tunai

Pasar Sore Ramadhan Purbayan memiliki keunikan pada pembayarannya.

Sebab selain tunai, metode pembayaran juga dilayani secara non-tunai menggunakan QRIS.

Anggota Forum Komunikasi UMKM Purbayan, Paryanti menerangkan adanya Pasar Sore Ramadhan dapat meningkatkan pemasukannya.

"Selama berjualan di Pasar Sore Ramadhan ini omzetnya naik. Awalnya Rp 100ribu per hari, jadi Rp 300ribu per hari," terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pembantu BPD DIY Cabang Pembantu Kotagede, Rizki Nugraha Indrayana menambahkan bahwa BPD DIY berkomitmen dalam penguatan UMKM Kotagede, termasuk dengan layanan pembayaran non-tunai QRIS.

Baca juga: 5 Tips Menghindari Klitih saat Liburan ke Jogja, Hindari Jalanan Sepi di Malam Hari

Baca juga: 8 Tempat Ngabuburit Seru di Jogja, Alun-alun Kidul Jogja Paling Favorit

Baca juga: Lion Air Rute Medan-Jogja PP Kembali Dibuka, Harga Tiket Pesawat Mulai Rp 1 Jutaan

"Penggunaan QRIS sebagai metode bertransaksi ini merupakan upaya sosialisasi, agar masyarakat mengenal dan lebih dekat penggunaan transaksi non tunai," jelas Rizki.

"Sedangkan terkait penguatan permodalan, BPD DIY telah menyalurkan kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PEDE) kepada kelompok KUBE Mandiri Jaya di Kelurahan Purbayan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pasar Sore Ramadan Purbayan Terima Pembayaran Non Tunai.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
YogyakartaKotagedePasar Sore Ramadhan Purbayan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved