Breaking News:

Kekacauan Penerbangan di Manchester, Bos Bandara Mengundurkan Diri

Pimpinan yang bertanggung jawab atas Bandara Manchester telah mengundurkan diri setelah kekacauan dan antrean besar penumpang terjadi.

Instagram/@manairportuk
Bandara Manchester 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pimpinan yang bertanggung jawab atas Bandara Manchester telah mengundurkan diri.

Hal itu dipicu oleh kekacauan di Bandara Manchester dan peringatan bahwa penumpang akan menghadapi penundaan selama berbulan-bulan mendatang.

Kekacauan berawal saat liburan Paskah, ketika banyak masyarakat tejebak dalam antrean yang besar di Bandara Manchester.

Selain itu, kekacauan yang berlangsung selama berminggu-minggu di Bandara Manchester juga disebabkan oleh kurangnya staf, seperti dilansir The Sun

Baca juga: Lebih dari 100 Jet Pribadi Milik Oligarki Rusia Dikandangkan di Bandara Dubai

Manchester Airports Group (MAG), yang memiliki Bandara Manchester, Stansted dan East Midlands, telah mengonfirmasi bahwa direktur pelaksana Karen Smart telah memutuskan untuk meninggalkan bisnis tersebut setelah delapan tahun.

Terlepas dari keputusannya untuk memberikan jaminan, kekacauan masih terus berlangsung dengan para pelanggan yang sudah mulai putus asa.

Ilustrasi antrean di Bandara Manchester.
Ilustrasi antrean di Bandara Manchester. (Flickr/John Seb Barber)

Antrean panjang dan penundaan dapat berlanjut selama berbulan-bulan sebagai akibat dari kekurangan staf dan lambatnya kembalinya perekrutan setelah pandemi.

Bahkan, petugas kepolisian setempat juga ikut direkrut untuk membantu menyelesaikan krisis.

Smart mengundurkan diri setelah manajemen ditantang untuk "kendalikan atau keluar".

Baca juga: Bikin Stres Penumpang, Semua Penerbangan dari Bandara Inggris Dibatalkan Jelang Liburan Paskah

Baca juga: Bandara Ini Pekerjakan Kelinci Raksasa untuk Tenangkan Penumpang Sebelum Terbang

MAG mengumumkan bahwa Smart telah memutuskan untuk kembali ke selatan Inggris, tempat keluarganya tinggal, untuk "mengejar peluang karir baru".

2 dari 2 halaman

CEO MAG Charlie Cornish mengatakan dia "menyesal" kehilangan Smart.

"Saya menyesal, namun saya mengerti keinginannya untuk kembali ke selatan karena alasan keluarga dan memang untuk mengeksplorasi peluang karir baru," katanya.

Baca juga: Dilarang Keluarga Merokok & Minum Alkohol, Pria Tua Pilih Tinggal di Bandara Belasan Tahun

Kekacauan yang disaksikan di bandara Inggris mungkin akan terulang sepanjang musim panas karena maskapai belum mempekerjakan kembali staf yang cukup, ungkap sekretaris jenderal serikat pilot BALPA Martin Chalk.

Ia memperingatkan para menteri tentang gangguan saat liburan Paskah, tetapi tidak ada yang dilakukan untuk mencegahnya.

Wali kota Greater Manchester Andy Burnham mengatakan mereka bahkan memperdebatkan rancangan polisi dan dinas pemadam kebakaran untuk mengatasi kekacauan.

"Saya telah menghubungi rekan-rekan di Kepolisian Greater Manchester pada akhir pekan untuk melihat apa yang dapat kami lakukan untuk mendukung bandara," ucapnya.

Beberapa tokoh industri penerbangan menyalahkan pemerintah atas kekurangan staf, menyebabkan proses pemeriksaan keamanan memakan waktu beberapa minggu lebih lama dari biasanya.

Baca juga: Tanggapan Lion Air Terkait Penumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Gara-gara Tunggu Bagasi

Baca juga: Tak Sembarangan, Simak 5 Alasan Penumpang Disetop Petugas Keamanan Bandara

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Bandara ManchesterGreater ManchesterPaskah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved