Breaking News:

China Ubah Desa di Dekat Tembok Besar China Jadi Replika Kota Kanal Kuno

Berbeda dibanding Venesia, Gubei dirancang menyerupai Suzhou, sebuah kota di China timur yang terkenal dengan saluran air alaminya.

Guy Courtois, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Kota Air Gubei 

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terlintas dipikiranmu ketika menyebut tentang kota kanal?

Pasti akan langsung teringat Venesia.

Tahukah kamu, selain Venesia, China juga punya kota kanal.

Lokasinya berada di pinggiran Beijing, China.

Nama kota kanal tersebut adalah Gubei.

Baca juga: China Semangat Bikin Pesawat Hipersonik, Penerbangan Rute Shanghai-New York Hanya 2 Jam

Bangunan di Gubei
Bangunan di Gubei (MNXANL, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern

Dilansir TribunTravel dari insider, Gubei adalah satu-satunya kota kanal di China Utara.

Berlokasi di Desa Sumitai, Gubei memiliki luas 9 km2.

Berbeda dibanding Venesia, Gubei dirancang menyerupai Suzhou, sebuah kota di China timur yang terkenal dengan saluran air alaminya.

"Kota ini kadang-kadang disebut sebagai 'Venesia Oriental'," Wen-Chi Liao, seorang profesor di NUS Business School Singapura, mengatakan kepada Insider.

Terlepas dari julukan Gubei yang menyamakannya dengan Venesia, Liao mengatakan kota itu diciptakan untuk mendukung "identitas budaya" China, daripada meniru kota-kota kanal Barat.

Baca juga: Cerita Keluarga Korban China Eastern Airlines, Pertama Kali Naik Pesawat Demi Operasi Bayinya

2 dari 3 halaman

Desa tempat Gubei dibangun berada di kaki Tembok Besar China

Desa Simitai berada di puncak Gubeikou , satu jalur penting Tembok Besar China secara historis.

Tembok Besar China dibangun selama Dinasti Ming untuk menangkis penjajah Mongol.

Membentang lebih dari 4.000 mil , bagian dari tembok dapat dilihat dari Gubei.

Gubei terletak di lembah dan awalnya adalah sekelompok desa

Kota Air Gubei
Kota Air Gubei (Guy Courtois, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Baca juga: Pilot China Eastern Airlines Diduga Pingsan saat Pesawat Jatuh Ribuan Kaki dalam Hitungan Detik

Pemerintah setempat merelokasi desa-desa ini dari pegunungan Simitai ke lembah datar pada 2007, menurut Tour Beijing.

Lebih dari 1.400 penduduk desa dipindahkan untuk tinggal di kota kanal, banyak dari mereka masih tinggal di sana.

Secara resmi bernama "Kota Air Gubei Kuno", objek wisata ini dibuka pada tahun 2014.

Sebelumnya, air dari kanal-kanal Gubei digunakan untuk mengolah lahan pertanian.

Gubei dibangun di atas waduk yang disebut Danau Bebek Mandarin.

3 dari 3 halaman

Air waduk sebelumnya digunakan untuk menanami lahan pertanian, lapor publikasi Sup China yang berbasis di New York.

Wisatawan sekarang dapat menyewa perahu untuk menyusuri kanal di Gubei.

Pemerintah sekarang mengenakan biaya 80 yuan untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Gubei.

Gubei mendapat sambutan hangat dari wisatawan, dengan beberapa mengatakan itu "menakjubkan" dan satu situs terbaik di Beijing.

Menariknya, meski bangunan di Gubei terlihat seperti bangunan China kuno, sebagian besar dibangun antara tahun 2010 dan 2014.

Sementara kanal-kanal Venesia terkenal karena baunya, kanal-kanal Gubei tidak berbau.

Di Venesia, ganggang menyebabkan bau busuk yang menyerupai vegetasi yang membusuk.

Asap belerang dan nitrat juga berkontribusi terhadap bau tersebut.

Tapi di Gubei, airnya tidak beraroma.

Baca juga: Black Box Kedua Pesawat China Eastern Airlines Akhirnya Ditemukan

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
ChinaBeijingDesa SumitaiGubeikota kanal di China
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved