TRIBUNTRAVEL.COM - Black box kedua China Eastern Airlines akhirnya ditemukan.
Menurut meda pemerintah China, kotak hitam kedua dari pesawat yang jatuh tersebut ditemukan pada hari Minggu (27/3/2022).
Ribuan personel pencarian dan penyelamatan yang dikerahkan di lokasi kecelakaan telah mencari petunjuk dan informasi penting yang dapat membantu penyelidikan.
Dengan black box kedua yang telah ditemukan, semua mata kini tertuju pada tim investigasi untuk membantu menentukan penyebab kecelakaan.
Baca juga: Boeing Akhirnya Beri Tanggapan Terkait Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines
Melansir laman Simple Flying, Selasa (29/3/2022), black box kedua China Eastern Airlines telah dikirim ke Beijing untuk diperiksa.
Begitu pula dengan perekam suara kokpit, yang rusak parah, telah dikirim ke Beijing untuk diperbaiki serta diteliti.
Black box kedua ditemukan dalam kondisi rusak sebagian dan terkubur 1,5 meter di bawah tanah.
Menurut Zhu Tao, kepala keselamatan penerbangan di Administrasi Penerbangan Sipil China, perangkat itu ditemukan sekitar 40 meter dari titik tumbukan pesawat.
Baca juga: Puing-puing Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Ditemukan, Tersebar di Pegunungan
Pada konferensi pers di Guangxi, Zou memberikan pembaruan tentang temuan tersebut, dengan mengatakan, "Penyelidik penerbangan sipil di lokasi mengonfirmasi bahwa unit penyimpanan perekam data penerbangan (black box) telah ditemukan."
"Bagian dari perekam rusak parah, tetapi bagian luar unit penyimpanan dalam kondisi cukup baik," lanjutnya.
Baca juga: 10 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang Membawa 132 Penumpang
Pengambilan data dari black box akan sangat penting untuk membantu menentukan penyebabab kecelakaan Boeing 737 China Eastern Airlines.
Kecelakaan penerbangan MU5735 menewaskan semua 132 penumpang, ini adalah yang paling mematikan di China dalam hampir tiga dekade.
Sementara laporan akhir tentang kecelakaan itu kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan, sifat kecelakaan itu telah memunculkan beberapa teori, termasuk disintegrasi dan sabotase struktural di udara.
Baca juga: Boeing 737-800 China Eastern Jatuh, Data Usia dan Spesifikasi Pesawat Terungkap
Berusia kurang dari 7 tahun, pesawat itu sendiri tidak terlalu tua, dan tipenya (Boeing 737-800) memiliki catatan keamanan yang baik.
Tetapi jatuhnya pesawat yang tiba-tiba dan drastis setelah penerbangan rutin tampaknya telah membingungkan para ahli.
Data dari FlightRadar24.com menunjukkan bahwa pesawat sedang mengudara di ketinggian 29.100 kaki ketika bencana dimulai.
Sejak saat itu, pesawat terbang dengan kecepatan tinggi dan kehilangan ketinggian sekitar 20.000 kaki hanya dalam 77 detik.
Baca juga: China Konfirmasi Tak Ada Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Boeing 737 China Eastern
Baca juga: Viral Temuan Catatan Tangan Korban di Lokasi Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines, Ini Isinya
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini