Breaking News:

Mata Lokal Travel

Cerita Asal Usul Sahasra Adhi Pura Mojolaban, Sukoharjo, Jateng, Tempat Meditasi Umat Hindu

Menilik asal usul Sahasra Adhi Pura di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang menjadi tempat meditasi umat Hindu

TribunSolo.com/Agil TRi
WISATA SUKOHARJO - Arca dan miniatur yang menghiasi Sahasra Adhi Pura di RT 04 RW XV Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (16/9/2025). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sahasra Adhi Pura merupakan pura yang sering dijadikan tempat untuk meditasi umat Hindu.

Letak Sahasra Adhi Pura cukup starategis, yakni di RT 04 RW XV Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Baca juga: Pusat Grosir Solo, Wisata Belanja di Pasar Kliwon, Solo, Jateng yang Tawarkan Ribuan Produk Batik

Baca juga: Itinerary Ungaran 1 Hari dari Solo Bujet Rp 280 Ribuan Per Orang: Wisata Alam dan Dusun Semilir

Menurut Ketua 1 Sahasra Adhi Pura, Leo Kjartan, pura ini dirintis oleh sosok Hardjanta Pradjapangarsa sebelum meninggal dunia.

"Pertama Pak Hardjanta membangun kuil di Baluwarti Solo, lalu memerintahkan membangun lagi tempat di timur Bengawan Solo," katanya.

"Lalu kita mulai membeli tanah dan membangun tempat ini secara bertahap," aku dia membeberkan.

Dia menceritakan proses pendirian pura ini dimulai sejak tahun 2000 hingga 2010 di tanah seluas 8 ribu meter persegi.

"Saat ini proses pembangunan masih dilanjutkan, dibangun sedikit-sedikit dan hampir sempurna," akunya.

"Sering dijadikan tempat untuk meditasi umat Hindu," ujar dia.

Lebih lanjut dia menerangkan, rancangan bangunan Sahasra Adhi Pura menggambarkan pusat-pusat energi di tubuh manusia (Chakra) yang harus dibuka dan diperkuat dalam mempraktikkan Yoga Kundalini.

Jika dilihat dari udara seluruh bangunan pura melambangkan tubuh seorang dewi yang berbaring terlentang, dengan beberapa bagian bangunan menggambarkan bagian kaki, perut, ulu hati dan kepala.

Baca juga: 10 Restoran Terbaik di Sentul Bogor Jawa Barat, Bumi Aki Signature Jadi Favorit Keluarga

2 dari 4 halaman

Sejumlah bangunan suci di Pura Baluwarti juga dibangun di Pura ini, seperti kolam air besar berbentuk oktagonal yang dikelilingi patung 8 dewa hindu yang melambangkan delapan arah mata angin dan 8 dewa keabadian dalam ajaran taoisme.

Di bagian tengah pura, terdapat sebuah arca batu berbentuk kura-kura besar yang melambangkan Kurma, Avatara Dewa Wisnu Kedua.

Sebelumnya, Sahasra Adhi Pura bisa menjadi menjadi objek wisata alternatif karena menyimpan puluhan miniatur purba yang dicap sebagai keajaiban dunia oleh UNESCO.

Bangunan-bangunan purba itu banyak yang dibangun oleh bangsa yang bukan penganut Hindu.

Letak Sahasra Adhi Pura cukup starategis, yakni di RT 04 RW XV Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

"Sebenarnya dasar semua kepercayaan itu sama, jadi kami menghormati dengan menempatkan semuanya di sini," ucap Ketua 1 Sahasra Adhi Pura, Leo Kjartan kepada TribunSoloTravel.com.

Leo menjelaskan, uniknya miniatur di Sahasra Adhi Pura dibangun dengan menggunakan skala lograritmik bukan dengan dengan skala linier, mengingat bangunan yang asli begitu besar.

Namun dia tetap memperhatikan posisi dan detail bangunan miniatur agar dapat tepat menunjukkan arah matahari saat titik balik utara, titik balik selatan dan ekuinoks.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Bandung Bujet Rp 2 Jutaan: Wisata Alam yang Kids Friendly

"Walaupun koordinatnya berbeda dengan bangunan aslinya, miniatur bangunan ini bisa menunjukkan fungsi yang sama sebagai penunjuk posisi matahari," jelasnya.

Seperti miniatur Piramida yang ditemukan di Meksiko bernama Cichen Itza, waktu matahari terbit di ekuinoks dari sisi piramida muncul bayangan naga.

3 dari 4 halaman

"Di setiap tempat suci, mengarah seperti itu, mengarah kepada matahari, bulan dan bintang-bintang semuanya ada hubungan antara manusia dengan dunia," tutur dia.

Selain itu, ada pula miniatur Candi Borobudur, Stonehenge dari Inggris, Kuil Mnajdra di Pulau Malta, Piramida Agung Mesir, Serpent Mound di Ohio AS, lukisan batu dari Tassisi Najjer, Axum Eturgin di Afrika dan puluhan bangunan lainnya.

"Total ada 50 miniatur purba keajaiban dunia dari seluruh dunia itu dan bisa dinikmati untuk umum saat waktu-waktu tertentu di luar jam peribadatan," katanya.

Baca juga: Itinerary Magelang 1 Hari Rp 620 Ribu untuk 2 Orang: VW Tour di Svargabumi dan Wisata Borobudur

Rekomendasi Tempat Sewa Motor di Solo

Kamu bisa menyewa motor di Solo agar lebih mudah bermobilitas selama menugnjungi Sahasra Adhi Pura.

Berikut rekomendasi tempat sewa motornya:

1. Setasiun Motorent

Setasiun Motorent melayani persewaan motor di Solo dan sekitarnya.

Tarif sewa motor di tempat ini mulai dari Rp 60.000 per hari/ 24 jam.

Harga tersebut sudah termasuk sejumlah fasilitas menarik, seperti helm dan jas hujan.

4 dari 4 halaman

Setasiun Motorent berlokasi di Jalan Kemuning I, Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 081215004842.

2. Day Rent Solo

Day Rent Solo bisa menjadi pilihan untuk tempat sewa motor selagi liburan ke Solo.

Fasilitas yang diberikan cukup lengkap, di antaranya 2 helm, 2 jas hujan hingga gratis antar jemput untuk wilayah Solo kota.

Tarif sewanya juga terjangkau, yakni mulai Rp 55.000 saja per hari.

Pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Instagram @dayrentsolo.

3. BTransmania

BTransmania menjadi tempat sewa motor yang siap menemani liburan traveler di Solo.

Selain tarif murah mulai Rp 65.000 per hari, unit motor yang disewakan dijamin dalam kondisi terbaik.

Fasilitas yang didapatkan yakni 2 helm, jas hujan serta layanan gratis antar jemput.

Pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 087700330180.

(TribunTravel.com/mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MataLokalTravelSukoharjoMojolabanJawa TengahSahasra Adhi Pura
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved