TRIBUNTRAVEL.COM - Miliarder Rusia Roman Abramovich diduga memohon pinjaman uang tunai dari rekan-rekan selebritas.
Pemilik klub sepak bola Chelsea itu mengalami kesulitan uang setelah asetnya dibekukan di seluruh dunia.
Kini, dia dikabarkan telah meminta pinjaman kepada rekan-rekannya masing-masing sebesar 1 juta dolar AS atau sekira Rp 14,3 miliar.
Baca juga: Miliarder Rusia Roman Abramovich Koleksi Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Rp 17,2 Triliun
Uang tersebut digunakan untuk membayar stafnya, menurut laporan The Sun yang dilansir dari news.com.au, Rabu (6/4/2022).
Direktur Rush Hour Brett Ratner termasuk di antara mereka yang ditanyai Abramovich, menurut laporan di AS.

Dikatakan Abramovich telah mendatangi beberapa temannya di Hollywood dan Wall Street serta ke taipan teknologi.
Abramovich juga dikatakan telah mendekati keluarga kaya Rothschild setelah asetnya di Inggris dan AS disita.
Tak seorang pun dikabarkan telah setuju untuk memberinya uang.
Pukulan terus datang untuk Abramovich, yang pekan lalu dilaporkan menderita gejala dugaan keracunan termasuk menjadi "buta selama berjam-jam" dalam serangan yang dituduhkan dilakukan oleh kelompok garis keras Rusia.
Jet pribadi Abramovich juga dilarang terbang di Amerika Serikat bulan lalu ketika sekitar 100 pesawat yang terkait dengan Rusia tidak dapat pergi karena semua layanan ditolak kepada mereka.
Baca juga: Rusia Luncurkan Instagram Versinya Sendiri, Diberi Nama Rossgram
Baca juga: Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana
Kekhawatiran terbesarnya yakni dia dipaksa untuk menjual klub sepak bola kesayangannya menyusul invasi negaranya ke Ukraina dan penyitaan asetnya di Inggris.
Abramovich, yang kekayaannya bernilai hampir 19 miliar dolar AS sebelum invasi Rusia ke Ukraina, membutuhkan sekitar 5,4 miliar dolar AS untuk klubnya.
Tetapi para ahli mengklaim dia akan beruntung mendapatkan setengah dari jumlah itu.
Sekarang Abramovich pergi ke teman-teman di Amerika, dengan topi di tangan, sangat membutuhkan bantuan.
Tidak jelas apa akibatnya menurut hukum internasional karena sanksi terhadap oligarki Rusia dalam menanggapi perang Vladimir Putin di Ukraina.
Abramovich dikabarkan harus membayar 600 ribu poundsterling atau sekira Rp 11,2 miliar per minggu untuk gaji staf.
Tonton juga:
Baca juga: Terbiasa Hidup Serba Mewah, Orang Super Kaya Rusia Menangis Tak Bisa Lagi Sewa Jet Pribadi
Baca juga: Curhatan Pelayan di Kapal Pesiar Oligarki Rusia, Dapat Permintaan Aneh hingga Tip Puluhan Juta
(TribunTravel.com/Ratna)
Baca selengkapanya seputar Roman Abramovich, di sini.