TRIBUNTRAVEL.COM - Kemunculan kuliner-kuliner khas Ramadhan memang selalu dinanti.
Masyarakat tentu sudah dibuat rindu dengan kelezatan sederet kuliner khas Ramadhan.
Terlebih, ada sederet kuliner khas yang memang hanya muncul saat bulan Ramadhan saja.
Sedangkan di bulan-bulan lain, deretan kuliner ini terbilang langka dan jarang ditemui.
Baca juga: Sandiaga Uno Buka Gelaran Wonderfood & Art Ramadhan di Batam, Seperti Apa?
Dirangkum TribunTravel dari berbaga sumber, berikut 5 kuliner khas yang hanya muncul saat bulan Ramadhan.
1. Sotong Pangkong

Sotong pangkong merupakan kuliner khas Pontianak yang sudah sangat populer.
Selama bulan Ramadhan, kuliner ini menjadi salah satu kudapan yang paling dicari.
Terbuat dari bahan dasar cumi-cumi, sotong pangkong dimasak dengan cara yang unik.
Sotong harus dikeringkan terlebih dahulu, kemudian sotong pangkong dibakar dengan arang lalu dipukul-pukul hingga halus.
Baca juga: 12 Kuliner Ramadhan di Indonesia Bercita Rasa Manis untuk Menu Buka Puasa
Setelah matang, sotong pangkong siap disajikan.
Sotong pangkong memiliki cita rasa yang alami sehingga tidak perlu di campur dengan bumbu-bumbu dan tentunya bebas dari bahan pengawet.
Untuk menambah cita rasa, sotong pangkong juga biasa disajikan dengan sambal seperti sambal ebi, sambal pedas manis, hingga sambal kacang.
2. Bubur Kampiun

Kuliner khas Bukittinggi yang satu ini memang juara dan sangat cocok disantap ketika momen berbuka puasa tiba.
Cita rasa manis dan tekstur bubur yang lembut patinya membuat momen berbuka puasa semakin nikmat.
Kelezatan bubur kampiun tercipta dari penggunaan bahan yang cukup beragam.
Baca juga: Knafeh, Kuliner Ramadhan Khas Timur Tengah yang Dilapisi Keju dan Kacang-kacangan
Setidaknya, ada 4 bubur manis yang dipadukan dalam campuran bubur kampiun.
Di antaranya bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, hingga bubur candil.
Terlebih lagi dengan adanya campuran kolak pisang atau ubi dan ketan putih kukus, semakin menambah kenikmatan bubur kampiun.
3. Kicak

Tak ketinggalan, Jogja juga punya kuliner bernama kicak yang selalu jadi incaran saat Ramadhan.
Kuliner ini bisa ditemukan di kawasan Kauman, Kelurahan Ngupasan, Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selama bulan Ramadhan, kawasan Kauman biasanya menggelar pasar sore.
Nah, di pasar itulah kamu bisa menikmati kelezatan kicak yang dijajakan oleh warga setempat.
Kicak terbuat dari jadah atau ketan yang ditumbuk hingga halus.
Baca juga: Mengintip Tradisi Unik Masyarakat Serang Jelang Bulan Suci Ramadhan
Adonan tersebut dicampur dengan gula, parutan kelapa, nangka, pandan dan vanili.
Setelah dicampurkan menjadi satu, bahan-bahan itu kemudian dikukus.
Kicak memiliki rasa yang cenderung manis dan bertesktur lembut.
Kuliner ini juga memiliki sedikit rasa asin dan gurih berkat taburan parutan kelapa di atasnya.
Sementara untuk aromanya, kicak sangat harum lantaran campuran dari buah nangka, pandan, dan vanili.
4. Ipau

Ipau merupakan kuliner khas Banjarmasin yang sekilas mirip dengan sajian lasagna dan seringkali disebut sebagai pizza Banjar.
Ipau sangat digemari oleh warga Banjarmasin, terlebih kuliner ini hanya muncul saat bulan puasa tiba.
Tampilan ipau memang cukup menggugah selera, membuat banyak orang ingin mencobanya.
Kuliner ini memiliki bentuk bulat beserta taburan daging di atasnya.
Namun terkadang, ipau juga disajikan dengan cara digulung.
Ipau terdiri dari beberapa lapisan tipis yang terbuat dari tepung dan telur.
Di dalam masing-masing lapisan, biasanya diisi dengan potongan daging dan sayur.
Potongan daging sapi dan sayuran juga bisa ditaburkan pada permukaan atas ipau, lengkap dengan irisan seledri dan bawang goreng.
Ipau biasa dihidangkan dengan suas santan kental yang disiramkan di atasnya.
Cita rasanya sendiri perpaduan antara manis dan gurih.
5. Bongko Kopyor

Gresik juga punya kuliner khas yang hanya muncul saat bulan Ramadhan, namanya ialah bongko kopyor.
Mengingat cita rasanya yang cenderung manis, bongko kopyor banyak diburu untuk dijadikan takjil.
Kuliner ini sangat nikmat disantap ketika waktu berbuka puasa tiba.
Isiannya memang tidak terlalu banyak, namun cukup untuk melegakan rasa lapar setelah berpuasa seharian.
Bongko kopyor umumnya terbuat dari campuran roti tawar, kelapa muda, irisan pisang dan bubur mutiara.
Campuran bahan-bahan tersebut kemudian dibungkus menggunakan daun pisang serta ditambahkan sedikit kuah santan.
Setelahnya, bongko kopyor bisa dikukus hingga matang dan siap disajikan.
Baca juga: Meriahkan Ramadhan 2022, Gibran Pasang Lampion dan Ornamen Masjid di Jalan Jensud-Balai Kota Solo
Baca juga: Pengganti Gorengan, 12 Menu Takjil Tanpa Minyak untuk Buka Puasa Ramadhan 2022
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal Ramadhan 2022 di sini.