TRIBUNTRAVEL.COM - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kota Bandung memberlakukan kebijakan baru terkait aturan ganjil genap.
Kini aturan ganjil genap resmi dicabut di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kebijakan tersebut dilakukan seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Kota Bandung.
Berdasarkan data dari pusat informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, angka pasien positif terus menurun.
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Batagor Enak di Bandung
Untuk perhitungan per Sabtu (26/3/2022), jumlahnya tinggal 2,265 dari total 84,715 pasien yang terpapar.
Dari jumlah tersebut, 80,978 diantaranya sembuh dan 1,472 meninggal dunia.
Dengan menurunnya kasus Covid-19 ini, Satgas Covid-19 memutuskan untuk menghentikan penerapan ganjil genap di lima pintu tol dan buka tutup jalan di pusat Kota Bandung.
Adanya kebijakan baru ini disambut baik oleh masyarakat.
Bagaimana tidak, dengan dicabutnya penerapan ganjil genap gan buka tutup jalan tersebut, masyarakat bisa lebih senang untuk liburan ke Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, penerapan ganjil-genap kendaraan masuk ke Kota Bandung resmi ditiadakan.
Setiap kendaraan yang akan masuk ke Kota Bandung melalui pintu Tol Kopo, Tol Moch Toha, Tol Buah Batu, Tol Pasirkoja dan Tol Pasteur, tidak akan lagi dikenakan ganjil genap.
"Nihil, pemberlakuan ganjil genap akhir pekan ini ditiadakan," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: 6 Kuliner Khas Bandung untuk Takjil Ramadhan, Segarkan Tenggorokan dengan Es Goyobod
Baca juga: Viral Coffee Shop Garis Pantai di Bandung, Suguhkan Tempat Nongkrong Beralaskan Pasir
Menurutnya, peniadaan kebijakan ganjil genap kendaraan merupakan hasil rapat terbatas yang dilaksanakan oleh satgas penanganan Covid-19.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron menambahkan, pekan depan, diharapkan status penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat turun dari level 3 menjadi level 2.
"BOR (keterisian tempat tidur pasien Covid-19) 27,29 persen, positivity rate 8,6 jadi penurunan ya lumayan signifikan," ujar Asep Gufron.
Ia berharap pekan depan status level PPKM bisa berubah dari level 3 menjadi level 2 dan optimis kasus Covid-19 terus melandai. Meski begitu status level di Kota Bandung bergantung kepada kondisi wilayah Bandung Raya lainnya seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Saya optimis semakin terus melandai ya itu sebagai dorongan kita untuk menurunkan level. Tapi kita tidak bisa berdiri sendiri kota Bandung itu, karena aglomerasi jadi itu tergantung aglomerasi yang ada di Bandung Raya. Kalau semua sama ya Insya Allah kita jadi level 2," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Covid-19 Menurun, Akses Masuk Kota Bandung Kini Lebih Longgar, Ganjil Genap Dihentikan
Baca juga: Sate Ayam Legendaris & Enak di Bandung, 11.500 Tusuk Ludes Terjual dalam Sehari
Baca juga: 27 Tempat Wisata di Bandung, Wajib Berendam di Pemandian Air Panas Ciater