TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler sudah pernah merasakan berlibur di pantai indah dengan kawanan burung flamingo?
Jika belum, tampaknya Pulau Aruba wajib masuk bucket list kamu untuk jalan-jalan dalam waktu dekat.
Ya, ada kabar baik dari pulau yang berada di kawasan Laut Karibia ini.
Otoritas Pariwisata Aruba kini menjadi tujuan terbaru yang telah mencabut semua aturan terkait Covid-19 pada semua perbatasannya, Kamis (17/3/2022).
Mulai hari ini, para wisatawan tidak lagi diharuskan menunjukkan bukti tes Covid-19 negatif atau bukti vaksinasi untuk memasuki Pulau Aruba.

Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh pihak Otoritas Pariwisata Aruba untuk menghilangkan aturan protokol kesehatan pra-kedatangan.
"Diinformasikan oleh organisasi kesehatan global seperti Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bersama dengan ilmuwan dan pakar terkemuka," ujar pihaknya yang dikutip TribunTravel melalui laman Travel+Leisure, Sabtu (19/3/2022).
Meski sudah ada kelonggaran, pihak pemerintah Aruba masih memberlakukan sejumlah aturan.
Adapun kebijakan itu yakni mewajibkan semua wisatawan yang tiba di Aruba tetap harus melengkapi Kartu Embarkasi atau Keturunan serta mendapatkan asuransi Pengunjung.
"Tanpa diragukan lagi, pandemi global telah memaksa perubahan besar pada cara Aruba beroperasi selama dua tahun terakhir ini, dari bisnis sehari-hari hingga cara para pengunjung bepergian dan menikmati waktu mereka di One Happy Island," Ronella Croes, CEO dari Otoritas Pariwisata Aruba.
"Sebagai bagian dari Aruba's Path Forward, kami telah berupaya untuk beralih ke tingkat normal yang lebih tinggi dan ini adalah langkah besar ke arah itu yang memungkinkan pengunjung kami mendapatkan kemudahan yang biasa mereka dapatkan saat mengunjungi Aruba," Tambahnya.
Baca juga: Mulai 1 April, Malaysia Buka Perbatasan untuk Turis Asing Tanpa Karantina, Simak Aturannya
Baca juga: Jepang Resmi Buka Perbatasan untuk Turis Asing, Simak Kebijakan Karantinanya
TONTON JUGA:
Sebelumnya, Aruba sempat mewajibkan semua wisatawan yang berusia 12 tahun ke atas untuk memberikan bukti vaksinasi dengan suntikan booster.
Kemudian ditambah juga dengan bukti negatif rapid tes antigen yang diambil dalam satu hari setelah tiba, atau bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu tiga hari.
Keputusan melonggarkan pembatasan perbatasan tersebut lantas datang sebulan setelah Aruba mencabut protokol lokal di tengah masa pandemi.
Di antaranya seperti mengenakan masker di ruang publik yang berada di dalam ruangan (indoor).
Meski aturan terkait Covid-19 telah dicabut, penggunaan masker tetap wajib di bandara dan mungkin diperlukan oleh bisnis individu.
Baca juga: Selandia Baru Akhirnya Buka Perbatasan Internasional Mulai 1 Mei 2022
Baca juga: Perbatasan Malaysia Dibuka 1 April, Simak Protokol Kesehatan untuk Kunjungan WNA
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah mengklasifikasikan Aruba di bawah peringatan perjalanan 'level 4' atau tertinggi.
Saat ini, Aruba rata-rata sekitar 9 infeksi baru setiap hari, yang merupakan penurunan signifikan dari Januari ketika kasus baru harian berjumlah ratusan dan bahkan mencapai 1.000 pada satu titik.
Sebagai informasi, Aruba, sendiri dikenal memiliki beberapa pantai terbaik di wilayah Laut Karibia.
Pulau ini juga dikenal dengan adanya burung flamingo dan pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan.
Baca juga: Asyik! Vietnam Buka Perbatasan Internasional Mulai 15 Maret 2022, Simak Ketentuannya
Baca juga: 20 Fakta Unik China, Dijuluki Pabrik Dunia hingga Punya Perbatasan Internasional Terbanyak
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Pulau Aruba di sini.