TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah mulai rindu jalan-jalan dan ingin terbang ke luar negeri?
Sudah tak sabar menjelajah setiap sudut kota, bermain pasir di pantai yang indah, hingga belajar berbagai situs sejarah?
Kali ini kamu bisa sedikit bergembira, sebab ada kabar baik dari Vietnam.
Ya, wisatawan nampaknya tidak perlu menunggu hingga musim panas untuk kembali liburan ke negri naga biru itu.
Pasalnya Kementerian Pariwisata Vietnam berencana akan membuka kembali perbatasan negara dalam waktu dekat.
Melansir laman Travel+Leisure, Senin (21/2/2022), pihak Kementerian Pariwisata Vietnam berharap dapat sepenuhnya membuka kembali perbatasan untuk turis asing.

Rencananya pihak pmerintah akan membuka kembali perbatasan pada 15 Maret 2022 mendatang.
Waktu tersebut rupanya tiga bulan lebih cepat dibandingkan dari perkiraan semula.
Nantiknya akan ada sejumlah kebijakan yang harus dipatuhi wisatawan saat hendak memasuki Vietnam.
Adapun ketentuannya itu adalah perlu ada tes negatif Covid-19 sebelum berangkat ke Vietnam dan setelah tiba di negara itu.
TONTON JUGA:
Kemudian pengunjung juga harus sudah divaksinasi dalam kurun waktu enam bulan sebelumnya atau setidaknya 14 hari sebelum perjalanan ke Vietnam.
Setelah tiba di Vietnam, wisatawan akan diminta untuk karantina pada hari pertama.
Lebih lanjut, wisatawan juga wajib membawa pertanggungan medis perjalanan hingga 10.000 USD atau setara Rp 143 juta.
Hal ini disesuaikan dengan tanggapan baru pemerintah terhadap pandemi.
Seorang pejabat Vietnam mengatakan, ini merupakan upaya adaptasi dengan aman dan fleksibel dalam mengendalikan virus secara efektif.
Baca juga: Vietnam Akan Cabut Aturan Pembatasan dan Siap Menyambut Kembali Wisatawan Asing
Baca juga: Vietnam Buka Perbatasan Internasional Mulai 15 Maret 2022, Wisatawan Wajib Vaksinasi Penuh
Pembukaan kembali perbatasan Vietnam akan tetap dilaksanakan meski ada peningkatan penyebaran Covid-19.
Menurut keterangan WHO, saat ini Vietnam telah melaporkan hampir 32.000 kasus baru virus Corona pada Rabu (16/2/2022).
Namun, dengan adanya tindakan berupa rawat inap, angka kematian di Vietnam menurun tajam daripada infeksi.
Para pejabat dengan hati-hati mengikuti jejak tetangga Asia Tenggara termasuk Filipina dan Thailand yang secara bertahap menyambut pengunjung kembali.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menikmati Kuliner Sambil Melihat Indahnya Pemandangan Indah di Jukung Vietnam Resto
Baca juga: Perbatasan Akan Dibuka, Wisatawan dari Singapura dan 11 Negara Diizinkan Masuk Vietnam
Sejak awal pandemi, Vietnam termasuk salah satu wilayah dengan kebijakanperjalanan paling ketat.
Hal ini merupakan bentuk upaya dalam membatasi penyebaran Covid-19 di dalam perbatasannya.
Dengan vaksinasi lokal yang berjalan dengan baik, Vietnam mulai menyambut pengunjung asing lagi pada bulan November.
Wisatawan dari beberapa negara, termasuk AS, masih perlu mendapatkan visa untuk bepergian ke Vietnam.
Baca juga: 4 Kuliner di Hanoi Vietnam yang Mirip dengan Masakan Indonesia, Banh Tom Serupa dengan Bakwan Udang
Baca juga: Jumlah Pesawat Parkir Terus Meningkat, Vietnam Perluas Aturan Penyimpanan Pesawat Jangka Panjang
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Vietnam di sini.