Breaking News:

Maskapai Kazakhstan Tangguhkan Semua Penerbangan ke Rusia Meski Tidak Dilarang

Maskapai berbendera Kazakhstan, Air Astana, telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Rusia.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Instagram/airastana
Maskapai penerbangan Kazakhstan, Air Astana. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai berbendera Kazakhstan, Air Astana, telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Rusia.

Sementara penerbangan yang biasanya terbang melewati langit Rusia juga telah dialihkan.

Laporan menunjukkan bahwa pesawat tidak lagi diasuransikan untuk terbang di wilayah udara karena banyak negara menjatuhkan sanksi pada Rusia.

Dilansir TribunTravel dari Simple Flying, larangan wilayah udara telah membuat semakin banyak maskapai yang tidak dapat terbang di Rusia, sementara maskapai Rusia terpaksa mengambil rute yang agak memutar ke tujuan mereka.

Karena wilayah udara Kazakhstan tetap terbuka untuk pesawat Rusia, Air Astana tidak dilarang terbang di atas Rusia.

Namun perusahaan asuransi pesawat telah memaksa Air Astana untuk tidak terbang di langit Rusia.

Baca juga: Daftar 14 Maskapai Dunia yang Terdampak Invasi Rusia dan Ukraina, Apakah ada dari Indonesia?

Akibatnya Air Astana mengambil dua tindakan sekaligus.

Pertama, salah satu penerbangan maskapai yang menuju Rusia telah dibatalkan.

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (pexel.com/Gratisography)

Mengingat bahwa mereka berakhir di area di mana maskapai tidak dapat terbang, tidak mungkin untuk mengubah rute mereka.

Menurut data dari Cirium, hal ini memengaruhi penerbangan ke Moskow, Novosibirsk, Omsk, Sochi, St Petersburg, dan Yekaterinburg.

Baca juga: Dituduh Ambil Untung dari Invasi Rusia, Presiden Serbia Ingin Jadwal Penerbangan ke Moskow Dihapus

2 dari 3 halaman

Tindakan kedua dilakukan pada penerbangan yang biasanya melewati wilayah udara Rusia.

Karena lokasi geografisnya, penerbangan Air Astana ke Eropa semuanya melewati Rusia saat mengambil rute terpendek.

Alih-alih membatalkan penerbangan, maskapai ini mengalihkan layanan ke selatan Rusia.

Akibatnya, pesawat membutuhkan lebih banyak bahan bakar dan biaya yang lebih tinggi.

Menghindari Rusia

Air Astana telah menghindari wilayah udara Rusia untuk beberapa penerbangan sejak Rabu (9/3/2022).

Biasanya, penerbangan maskapai dari Nur-Sultan ke Frankfurt akan mengikuti rute terpendek, melalui Rusia dan Belarusia.

Sejak awal Maret, penerbangan itu menghindari wilayah udara Belarusia.

Maskapai penerbangan Kazakhstan, Air Astana.
Maskapai penerbangan Kazakhstan, Air Astana. (Instagram/airastana)

"Konflik di Ukraina, sebuah negara di mana kami memiliki kehadiran yang kuat sejak 2013, menghadirkan banyak tantangan," ujar CEO Air Astana, Peter Foster.

"Kami berdoa agar ini dapat segera diselesaikan tidak hanya karena alasan bisnis tetapi yang lebih penting, sehingga orang-orang di negara-negara yang terkena dampak tempat kami terbang dapat kembali ke kehidupan normal mereka," lanjut dia.

Baca juga: Penerbangan Ditangguhkan, 900 Turis Rusia Dievakuasi dari Kuba dengan Pesawat Charter

3 dari 3 halaman

Selain Air Astana, maskapai lain juga turut merasakan dampak dari invasi Rusia.

Menurut Washington Post, maskapai Turki Pegasus Airlines menghentikan penerbangan ke Rusia mulai Minggu (13/3/2022).

Penangguhan awalnya akan berlangsung hingga 27 Maret.

Seperti diberitakan Air Astana, Pegasus terpaksa dihentikan sementara karena kekhawatiran terkait asuransi, reasuransi, dan leasing.

(TribunTravel.com/Sinta)

Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Antonov AN-225 Hancur saat Invasi Rusia ke Ukraina

Baca juga: Lindungi Warisan Nasional, Koleksi Museum Terbesar di Ukraina Mulai Dikosongkan

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RusiaAir AstanaKazakhstanpenerbangan Yeti Airlines Astana Arena Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved