Breaking News:

Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi pada 16 Maret 2022, Cek Kuota, Jadwal, dan Pesan Tiket

Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dibuka kembali untuk wisata pendakian dan non-pendakian mulai 16 Maret 2022 mendatang.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Sejumlah pendaki melintasi jalur terjal menuju puncak Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (30/12/2014). Puncak Gunung Rinjani menjadi tujuan para pendaki dari berbagai daerah dan negara untuk merayakan pergantian tahun 2015. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dibuka kembali untuk wisata pendakian dan non-pendakian mulai 16 Maret 2022 mendatang.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady.

"Benar, buka 16 Maret, pemesanan tiket mulai 12 Maret lewat aplikasi eRinjani," kata Dedy kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Dedy mengungkapkan, pembukaan dilakukan sebagai bentuk dukungan TNGR terhadap sejumlah event.

Di antaranya ajang MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022, perhelatan Presidensi G20 Indonesia, dan peringatan 25 tahun pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani dan Hari Bhakti Rimbawan ke-39.

Sementara itu, berdasarkan arahan Direktur Jenderal KSDAE melalui Surat Nomor S.954/KSDAE/PJLHK/KSA.3/11/2020 pada 10 November 2020 tentang Usulan Peningkatan Kuota dan Penambahan Waktu Kunjungan Wisata Pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani, durasi waktu pendakian akan dibatasi.

Durasi khusus pendakian adalah 3 hari 2 malam.

Gunung Rinjani, Lombok, NTB
Gunung Rinjani, Lombok, NTB (unsplash.com/@verstuyftj)

Kuota pendakian Gunung Rinjani

Pihak TNGR akan membatasi kuota pengunjung, maksimal 50 persen dari kuota normal.

Baca juga: 6 Air Terjun di Lombok untuk Liburan Usai Nonton MotoGP 2022, Ada yang Terkenal Bikin Awet Muda

Adapun kuota pengunjung pada masing-masing jalur pendakian sebagai berikut:

2 dari 4 halaman

- Jalur Pendakian Senaru, 75 orang

- Jalur Pendakian Timbanuh, 50 orang

- Jalur Pendakian Aik Berik, 50 orang

- Jalur Pendakian Sembalun, 75 orang

- Jalur Pendakian Torean, 50 orang

- Jalur Pendakian Tete Batu, 50 orang

Jadwal kunjungan ke Gunung Rinjani

Selain kuota pengunjung, TNGR juga menerapkan jadwal kunjungan, baik untuk pendakian maupun non-pendakian.

Untuk wisata pendakian dibuka Senin-Minggu dengan waktu check-in pukul 07.00-15.00 WITA dan check-out pukul 07.00-17.00 WITA.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Lombok Cuma Rp 300 Ribuan, Cek Jadwal Keberangkatannya

Atau dapat juga dengan konfirmasi khusus dengan petugas.

3 dari 4 halaman

Sedangkan wisata non-pendakian dibuka Senin-Minggu pukul 09.00-15.00 WITA.

Gunung Rinjani
Gunung Rinjani (Tribunnews.com/Abdul Qodir)

Pemesanan tiket Gunung Rinjani

Pemesanan tiket TNGR dapat dilakukan dengan cara registrasi atau booking online melalui aplikasi eRinjani.

Aplikasi tersebut dapat diunduh di Playstore mulai Sabtu (12/3/2022) pukul 05.00-20.00 WITA.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara pada 1 Januari 2022 lalu.

Terdapat enam pintu pendakian menuju puncak Rinjani yang akan ditutup bagi pengunjung, yaitu:

- Jalur wisata pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara

- Jalur pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara

- Jalur wisata pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur

- Jalur wisata pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur

4 dari 4 halaman

- Jalur wisata pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur

- Jalur wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah

Ketentuan ini tertuang dalam surat pengumuman Balai TNGR Nomor PG.17/T.39/TU/KSA/12/2021 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Gunung Rinjani yang diteken Kepala Balai TNGR Dedy Asriady tanggal 21 Desember 2021.

Baca juga: Mulai 1 Januari 2022, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Akan Ditutup Sementara

"Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian tanggal 31 Desember 2021 diwajibkan segera melakukan check-out maksimal tanggal 2 Januari 2022 di masing-masing pintu pendakian," demikian bunyi surat tersebut.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan, penutupan wisata pendakian Gunung Rinjani dilakukan atas pertimbangan kondisi cuaca ekstrem.

Sehingga pendakian Gunung Rinjani dinilai tidak aman.

Di samping itu, penutupan juga dilakukan atas dasar pertimbangan untuk pemulihan ekosistem di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca juga: Kronologi Jatuhnya Pendaki Gunung Rinjani, Tewas Setelah Jatuh ke Jurang

Baca juga: Gunung Rinjani dan 6 Tempat untuk Melihat Hamparan Bunga Edelweis di Indonesia

Baca juga: Viral di Medsos, Sepasang Kekasih Petik Bunga Edelweis di Bukit Malang Gunung Rinjani

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung RinjaniNusa Tenggara Baratjalur pendakian Pulau Moyo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved