TRIBUNTRAVEL.COM - Pekan ini, pihak berwenang Jerman telah menyita yacht mewah senilai 600 juta USD (setara Rp 8,6 triliun) milik seorang oligarki Rusia.
Kapal pesiar mewah bernama Dilbar tersebut merupakan milik miliarder asal Rusia Alisher Usmanov.
Menurut laporan Forbes, kapal disita oleh pihak berwenang saat sedang berada di galangan kapal Jerman.
Melansir laman Fox Business, Minggu (6/3/2022), kapal pesiar Dilbar diketahui telah menjalani perawatan di galangan kapal Hamburg sejak Oktober 2021.
Baca juga: Lionel Messi Punya Kapal Pesiar Mewah Rp 187 Miliar, Kalahkan Milik Ronaldo & David Beckham
Karyawan Blohm+Voss, perusahaan pembuat kapal mewah yang mengawasi proyek tersebut, sudah tidak lagi mengerjakannya pada Rabu lalu.
Dilbar dibangun oleh produsen kapal asal Jerman bernama Lurssen.

Perusahaan tersebut mengklaim Dilbar sebagai yacht mewah terbesar di dunia berdasarkan tonase kotor.
Menurut catatan, berat Dilbar hampir mencapai hampir 16.000 ton.
Kapal pesiar mewah tersebut juga memiliki tinggi mencapai 156 meter.
Saat beroperasi, kapal pesiar mewah Dilbar bahkan mampu mempekerjakan hingga 96 orang awak kapal.
Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Siap Berlayar Tahun Depan, Muat Hingga 6.988 Penumpang
Fasilitas yang tersedia juga terbilang sangat mewah.
Tak tanggung-tanggung, Dilbar memiliki dua landasan helikopter sekaligus.
Selain itu, Dilbar juga dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, sauna, pusat kebugaran dan salon kecantikan.

Sedangkan untuk menampung para tamu, kapal pesiar mewah tersebut memiliki 12 suite mewah dengan kapasitas hingga 24 orang.
Dilbar disita oleh pihak berwenang Jerman setelah Usmanov diberi sanksi oleh Uni Eropa terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Uni Eropa menuduh Usmanov sebagai sekutu dekat Presiden Vladimir Putin dan pendukung invasi Rusia ke Krimea tahun 2014 lalu, lapor Washington Examiner.
Baca juga: Hong Kong Star Ferry kini Diubah Menjadi Kapal Pesiar Mewah, Seperti Apa?
Pada hari Selasa, Usmanov mengkonfirmasi bahwa ada tindakan finansial yang tertuju pada dirinya.
"Pada 28 Februari 2022 saya menjadi target tindakan pembatasan yang diberlakukan oleh Uni Eropa," ungkap Usmanov.
"Saya percaya bahwa keputusan tersebut tidak adil, dan alasan yang digunakan untuk membenarkan sanksi adalah serangkaian tuduhan palsu dan pencemaran nama baik yang merusak kehormatan, martabat, dan reputasi bisnis saya," jelasnya.
Baca juga: Mengintip Mewahnya Superyacht Vladimir Putin yang di Dalamnya Terdapat Kolam Renang
Pernyataan itu diposting di situs Federasi Anggar Internasional, di mana Usmanov menjabat sebagai presiden federasi sejak 2008 hingga mengundurkan diri pada Senin lalu.
Usmanov sebelumnya juga menjadi pemangku kepentingan di klub sepak bola Inggris, Arsenal.
Namun, Usmanov telah menjual 30 persen sahamnya di klub dengan harga hampir 700 USD pada 2018.
Usmanov mempertahankan koneksi ke Liga Utama Inggris melalui kesepakatan sponsorship yang melibatkan perusahaannya, akan tetapi kesepakatan itu dihentikan.
Kekayaan Usmanov sebagian besar berasal dari investasi dalam produksi bijih besi, baja dan konsumen elektronik, serta saham di perusahaan telekomunikasi, pertambangan dan media.
Dia juga memiliki banyak aset real estate di Eropa, menurut laporan Forbes.
Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Milik Putin Diretas, Data Lalu Lintas Dikacaukan dan Tujuannya Diubah ke Neraka
Baca juga: Sejumlah Kapal Pesiar Batal Bersandar di Rusia, Amankan Kru dan Tamu dari Invasi Ukraina
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel kapal pesiar di sini.