lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, diketahui memiliki hubungan yang dekat.
Berada dalam profesi yang sama membuat mereka cukup erat dan kerap bertemu dalam suatu acara dan kesempatan.
Hubungan kedekatan Anies dan Ridwan Kamil satu di antaranya dapat dilihat pada momen yang baru-baru ini ramai diperbincangkan publik.
Ya, beberapa waktu lalu Ridwan Kamil diketahui sempat megajak Anies Baswedan menyantap bubur ayam di sekitar Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat pada Kamis (24/2/2022) malam.
Keduanya sengaja menyempatkan diri untuk kulineran malam setelah menghadiri acara Talk Show Urban 20 (U20) di Hotel Pullman.
Momen ini lantas diabadikan oleh Anies Baswedan pada sebuah video Reels yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
Dalam video itu terlihat Anies Baswedan dan Ridwan Kamil nampak asyik mengobrol sembari menunggu pesanan bubur mereka disiapkan.
Banyak topik yang mereka bicarakan termasuk pengakuan Ridwan Kamil yang saat ini dekat dengan Anies Baswedan.
"Ada yang nanya 'Pak Ridwan kok dekat banget sama Pak Anies, ada apa?' Saya bilang takdir U20," ucap RK dalam video yang dikutip TribunTravel, Sabtu (26/2/2022).
Setelah asyik bercengkarama soal U20, keduanya juga sempat menyinggung tendangan penalti yang terjadi di Jakarta International Stadium (JIS).
Dalam video itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa tendangan penalti saat di JIS merupakan yang pertama dalam catatan sejarah.
"Jangan lupa ya, penendang penalti pertama dalam sejarah JIS," ujarnya.
"Oh iya betul, itu yang nendang ke gawang pertama tuh, belum pernah dipakai," jawab Anies sambil tertawa.
Baca juga: Erick Thohir Kulineran Bareng Nex Carlos di Tangerang, Pertama Kali Makan Pecak Gurame
TONTON JUA:
Tak hanya berkutat pada obrolan itu, RK juga sempat mebicarakan hal-hal yang kerap jadi perdebatan saat makan bubur.
Ia menjelaskan pada Anies Baswedan kalau di Indonesia ada dua kubu pemakan bubur yaitu tim bubur diaduk dan tidak diaduk.
Tak hanya itu, rupanya masih ada sekte lain yang juga sempat ditanyakan Anies kepada Ridwan Kamil terkait cara memakan bubur ini.
"Kami tim bubur diaduk, diaduk itu biar rasanya merata, tapi ada lain lagi," ujar Ridwan Kamil.
"Apa tuh?" tanya Anies.
"Kecapnya muter-muter, apa kecapnya zigzag," jawab Ridwan Kamil yang disambut tawa renyah Anies Baswedan.
Baca juga: Sandiaga Uno Bertemu Penjual Gorengan di Lombok, Curhatkan Soal Kelangkaan Minyak Goreng
Baca juga: Sandiaga Uno Ngobrol Bareng Arya Saloka, Ngaku Sama-sama Penggemar Gudeg Yu Djum
Setelah menyantap bubur ayam, Anies Baswedan mengakui kelezatan dari bubur yang ia santap bersama Ridwan Kamil.
Dari keterangannya, diketahui tempat makan bubur ayam tersebut Bubur Ayam PR Thea dan sudah cukup populer di Bandung.
Melansir laman TribunJabar.com, Bubur Ayam PR Thea merupakan satu kuliner legendaris Bandung sejak 1982.
Bubur Ayam PR Thea sendiri masih berupa gerobak sederhana dan biasa mangkal di samping Hotel Savoy Homan.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Homan No 8, Cikawao, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain legendaris Bubur Ayam PR Thea terkenal dengan cita rasanya yang terjaga sejak pertama kali berdiri.
Baca juga: Bakso Malang Langganan Anies Baswedan, Jualan Pakai Sepeda dan Gerobak Sederhana
Baca juga: Sandiaga Uno Tanggapi Viralnya Ngopi In The Sky, Ditutup Sementara karena Masalah Keamanan
Satu porsi buburnya juga terdiri dari isian yang komplit serta dibanderol dengan harga terjangkau.
Semangkuk bubur panas di Bubur Ayam PR Thea biasanya disajikan bersama pelengkap berupa suwiran daging ayam, telur, dan irisan cakue.
Dilihat dari itu tak heran jika Anies Baswedan sampai memuji kelezatan Bubur Ayam PR Thea.
Anies bahkan mengakui jika makannya dengan cara diaduk, maka cita rasanya akan jadi lebih nikmat dan matap.
"Usai acara Bincang U20 di Bandung, diajak Kang Emil ngabubur di Bubur Ayam PR Thea di Jalan Homan," ujar Anies.
"Sesuai reputasinya, bubur ayamnya enak betul, apalagi makannya diaduk," tambahnya.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal kuliner legendaris Bandung di sini.
