Breaking News:

Ribuan Pasangan di China Berbondong-bondong Menikah Pada 22 Februari 2022, Ada Apa?

Ribuan orang di China berbondong-bondong ke kantor pendaftaran pernikahan untuk mengikat simpul pada hari Selasa, 22 Februari 2022.

Hassan Malik /Unsplash
Ilustrasi pasangan yang melangsungkan pesta pernikahan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan orang di China berbondong-bondong ke kantor pendaftaran pernikahan untuk mengikat simpul pada hari Selasa, 22 Februari 2022.

Tanggal tersebut dipilih karena diyakini sebagai hari keberuntungan untuk cinta.

Tanggal itu populer karena berbagai alasan.

Pertama, angka dua diucapkan sebagai "er" dalam bahasa Mandarin, mirip dengan kata cinta, "ai", yang membuat banyak orang percaya bahwa tanggal tersebut adalah keberuntungan untuk cinta, dilansit TribunTravel dari laman insider.

Baca juga: Dianggap Kuliner Ekstrem, Sup Ular dan Kalajengking Utuh Banyak Diburu Warga di China

Pasangan yang menunjukan cincin pernikahan
Pasangan yang menunjukan cincin pernikahan (Drew Coffman /Unsplash)

Baca juga: Fakta Unik Landmark Palsu dari Berbagai Negara di China, Ada Menara Eiffel hingga Tower Bridge

Menurut South China Morning Post , tanggal tersebut juga merupakan hari ke-22 bulan pertama kalender Lunar dan jatuh pada hari Selasa, hari kedua dalam seminggu — menjadikannya hari yang penuh makna "dua".

Fenomena semacam ini baru akan terjadi 200 tahun lagi.

Tanggal — 22/02/2022 dalam format hari-bulan-tahun — juga merupakan palindrom , artinya dibaca dengan cara yang sama ke depan dan ke belakang.

SCMP melaporkan 4.745 pasangan di Beijing memesan slot untuk mendaftarkan pernikahan mereka pada tanggal tersebut.

Angka itu dua kali lipat lebih banyak ketimbang jumlah pasangan yang meminta slot waktu pada Hari Valentine, tanggal pernikahan yang populer secara konvensional.

Lonjakan ini mendorong Biro Urusan Sipil setempat untuk memperpanjang jam kerja mereka dan membatalkan istirahat makan siang pada hari Selasa.

Baca juga: Usai Program Visa Bebas Karantina, Thailand Berencana Buka Travel Bubble dengan China dan Malaysia

Ilustrasi pasangan yang melangsungkan pernikahan
Ilustrasi pasangan yang melangsungkan pernikahan (Flickr/Marc van der Chijs)

Baca juga: Elon Musk Akui Punya Kembaran di China, Sosoknya Viral di Media Sosial

2 dari 2 halaman

"Kami ingin mengingatkan publik bahwa lebih baik tidak berkumpul bersama untuk menghindari infeksi virus corona. Jika Anda saling mencintai, setiap hari adalah hari yang baik," kata seorang pejabat urusan sipil di Beijing kepada SCMP.

Di kota-kota besar lainnya seperti Shanghai, biro urusan sipil mencatat dua hingga tiga kali jumlah pasangan yang memilih 22 Februari untuk tanggal pernikahan mereka, menurut SCMP.

Sementara itu, Global Times melaporkan bahwa pencatatan pernikahan di kota-kota kecil seperti Chengdu, Zhengzhou, Henan, dan Hefei juga sudah penuh dipesan pada tanggal tersebut.

Tren serupa diamati di bagian lain Asia.

Di Singapura, di mana mayoritas dari 5,7 juta penduduknya adalah etnis Tionghoa, lebih dari 500 pasangan menikah pada 22 Februari.

The Las Vegas Review-Journal juga melaporkan bahwa tanggal "22/2/22" menarik bagi pasangan yang ingin menikah di Las Vegas.

Baca juga: China dan Rusia Bersiap Bangun Stasiun Berawak di Bulan pada 2035, Seperti Apa?

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
ChinaBeijingpendaftaran pernikahanhari keberuntungan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved