TRIBUNTRAVEL.COM - Malaysia tak lama lagi akan membuka kembali perbatasannya.
Hal ini disampaikan dewan pemulihan virus corona Malaysia pada Selasa (15/2/2022).
Pihaknya mengatakan telah merekomendasikan pembukaan kembali perbatasan secara penuh mulai 1 Maret 2022.
Ini artinya, tidak akan diberlakukan lagi kewajiban karantina bagi para pelancong.
Pembukaan kembali perbatasan dipertimbangkan sebagai bagian dari rencana untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Baca juga: Usai Program Visa Bebas Karantina, Thailand Berencana Buka Travel Bubble dengan China dan Malaysia
Baca juga: Menpar Malaysia Sebut Negaranya Tak Akan Menutup Perbatasannya Bagi Turis Asing
Malaysia telah menutup perbatasannya sejak Maret 2020 dan membekukan masuknya pekerja asing untuk mencoba menahan wabah virus corona baru.
Rekomendasi ini muncul ketika beberapa negara tetangga Malaysia telah lebih dulu mengabaikan persyaratan karantina untuk menarik wisatawan yang sudah divaksinasi.

Ini termasuk Thailand, Filipina, dan Singapura.
Thailand pada Senin (14/2/2022), mengatakan sedang mengincar gelembung perjalanan dengan Malaysia dan China.
Muhyiddin Yassin, mantan perdana menteri dan ketua Dewan Pemulihan Nasional (NRC), sebuah badan penasihat pemerintah Malaysia, mengatakan para pelancong harus menjalani pemeriksaan Covid-19 sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan.
Baca juga: Setelah Jepang dan Malaysia, McDonalds Indonesia Alami Krisis Bahan Baku Kentang Goreng
"Artinya turis bisa berkunjung, investor bisa masuk. Artinya AirAsia (AIRA.KL) bisa terbang lagi, sebagai contoh," katanya dalam konferensi pers, merujuk pada budget carrier yang berbasis di Malaysia itu.
Dikutip dari Reuters, Malaysia saat ini telah mengizinkan masuknya orang-orang dari Singapura tanpa karantina sebagai bagian dari pengaturan bilateral.
Padahal, infeksi virus corona harian di Malaysia telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir ke level tertinggi dalam empat bulan, didorong oleh varian Omicron.
Malaysia melaporkan 13.944 infeksi baru pada Selasa, menambah lebih dari 2,9 juta kasus yang tercatat secara keseluruhan, dengan lebih dari 32.000 kematian, di antara tingkat kematian dan infeksi tertinggi di Asia per kapita.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Malaysia Siap Buka Perbatasan untuk Turis Asing Awal Tahun Depan
Baca juga: Viral Pasangan Suami Istri Asal Malaysia Pergi ke Prancis Naik Sepeda Motor
Sekitar 98 persen populasi dewasa Malaysia dilaporkan telah menerima dua dosis vaksin dan lebih dari setengah suntikan booster.
Sekitar 89 persen anak usia 12-17 tahun telah divaksinasi dan vaksinasi untuk anak usia 5-11 tahun dimulai minggu lalu.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Malaysia akan Buka Perbatasan secara Penuh per Maret, Pelancong dan Turis Tak Perlu Karantina.