TRIBUNTRAVEL.COM - Vietnam berencana akan membuka perbatasan internasionalnya bagi turis asing.
Pada Kamis (4/11/2021), Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mengatakan telah mengajukan proposal pada Kementerian Transportasi yang berisi empat tahap rencana pembukaan kembali perbatasan Vietnam, dilaporkan flightglobal.com.
Tahap pertama pembukaan perbatasan rencananya akan dimulai pada akhir tahun.
CAAV mengusulkan untuk mengizinkan maskapai penerbangan mengoperasikan penerbangan charter untuk pemulangan warga Vietnam.
Sementara untuk penerbangan wisata akan disetujui untuk beberapa destinasi tertentu.

Dalam tahap ini, Vietnam menyebutkan enam dari 10 negara yang diizinkan masuk, di antaranya:
1. Singapura
2. Thailand
Baca juga: Vietnam Akan Buka Wisata Pulau Phu Quoc Bagi Wisatawan Asing, Apa Syaratnya?
3. Jepang
4. Korea Selatan
5. Australia
6. Rusia
Namun CAAV tetap akan menutup gerbang internasional utama di Vietnam, yaitu Ho Chi Minh City dan Hanoi.
Sebaliknya, CAAV justru mengusulkan kota-kota seperti Da Nang, Cam Ranh, dan Van Don untuk penerbangan internasional.

Sementara untuk percontohan pariwisata, CAAV menyarankan kota-kota seperti Da Nang, Khanh Hoa, dan Phu Quoc, dengan penerbangan terbatas hanya sekali sehari untuk bulan pertama peluncuran.
Nantinya penerbangan akan meningkat menjadi dua kali sehari pada bulan kedua.
Baca juga: 51 Fakta Unik Vietnam, Negara di Asia Tenggara yang Terkenal akan Wayang Air dan Kota Kuno Hoi An
Mulai dilonggarkan tahun depan
Dalam tahap kedua pembukaan perbatasan, Vietnam akan semakin melonggarkan pembatasan.
Hal ini memungkinkan maskapai untuk mengoperasikan penerbangan penumpang terjadwal mulai Januari 2022.
Dalam skema tahap kedua ini, CAAV membatasi jumlah penerbangan hanya empat kali seminggu.
Adapun 15 negara akan diizinkan masuk ke Vietnam, termasuk di antaranya:
7. China
8. Jepang
9. Singapura
Baca juga: 4 Kuliner di Hanoi Vietnam yang Mirip dengan Masakan Indonesia, Banh Tom Serupa dengan Bakwan Udang
10. Prancis
11. Australia
12. Jerman

Di bawah tahap ini, CAAV akan mengizinkan bandara di Hanoi dan Ho Chi Minh City untuk menerima penerbangan internasional, bersama lima kota lainnya termasuk Da Nang dan Can Tho.
Wisatawan yang diizinkan masuk Vietnam harus telah mendapatkan vaksinasi penuh.
Selain itu, wisatawan tetap harus mengikuti karantina selama tujuh atau 14 hari di fasilitas yang ditunjuk.
Karantina nantinya akan dihapuskan pada tahap ketiga pembukaan perbatasan Vietnam.
"Tergantung pada kemajuan vaksinasi dan penilaian kekebalan kelompok," ujar CAAV.
Dalam tahap yang akan dimulai pada April 2022 ini, CAAV akan mengizinkan lebih banyak maskapai penerbangan hingga tujuh penerbangan seminggu.
Baca juga: Vietnam Bakal Buka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan Asing, tapi Hanya Beberapa Lokasi
Baca juga: Jumlah Pesawat Parkir Terus Meningkat, Vietnam Perluas Aturan Penyimpanan Pesawat Jangka Panjang
Sementara itu, tahap keempat akan berlangsung pada Juli 2022, dilaporkan flightglobal.com.
Dalam tahap terakhir ini, CAAV akan menghapus batas frekuensi dan kapasitas untuk maskapai penerbangan.
(TribunTravel.com/Sinta A.)