Breaking News:

Menurut Survei, Masih Banyak Pilot yang Kehilangan Pekerjaan Akibat Covid-19

Sebanyak 33 persen pilot maskapai penerbangan dilaporakan masih belum kembali terbang atau cuti akibat Covid-19.

Pixabay/StockSnap
Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat, Selasa (17/11/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika varian Omicron dari Covid-19 mulai surut di beberapa negara, malapetaka yang ditimbulkan sejak 2020 oleh pandemi terus berlanjut.

Sebanyak 33 persen pilot maskapai penerbangan dilaporakan masih belum kembali terbang atau cuti, menurut survei baru dari GOOSE Recruitment dan FlightGlobal.

Melansir Simple Flying, Senin (14/2/2022), survei tersebut menanyai sekira 1.700 pilot di seluruh dunia tentang status pekerjaan mereka.

"Bagi banyak orang, situasinya tetap suram. Ketidakpastian pekerjaan merajalela dan kepercayaan diri rendah," kata GOOSE dan FlightGlobal, membahas survei tersebut.

Baca juga: Pilot Berbagi Pengalaman Paling Mengerikan saat Bertugas, Ban Meletus hingga Sayap Pesawat Berlubang

Sebanyak 62 persen dari mereka yang disurvei masih terbang, angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 43 persen.

Sementara jumlah pilot yang menganggur turun dari 30 menjadi 20 persen, dengan 6 persen masih cuti.

Ilustrasi - Pilot.
Ilustrasi - Pilot. (pexels.com/Matheus Bertelli)

Kawasan paling terpukul adalah Asia-Pasifik, dengan pengangguran pilot meningkat dari 23 menjadi 25 persen.

Dilaporkan hanya 53 persen pilot yang terbang saat ini, menurut survei tersebut.

Sementara itu, Amerika Utara telah melihat kembalinya penumpang yang lebih tinggi dan jadwal pilot yang lebih normal.

Baca juga: Kisah Tragis Penerbangan Aeroflot 6502, Pesawat yang Jadi Taruhan Pilot hingga Berujung Maut

Di Cathay Pacific, ratusan pilot kehilangan pekerjaan setelah maskapai regional Cathay Dragon ditutup secara permanen.

2 dari 3 halaman

Nmun, lebih banyak pilotnya telah meninggalkan karir terutama karena pembatasan regional akibat Covid-19, membuat mereka terkunci di kamar hotel saat singgah, dicegah untuk keluar oleh aturan pemerintah lokal di seluruh Asia.

Namun, survei mengungkapkan bahwa pilot di Amerika Utara lebih khawatir tentang keamanan kerja.

Baca juga: Pilot Bagikan Tips Mudah Atasi Rasa Takut saat Terbang, Jangan Tonton Video Pesawat Jatuh

Banyak pilot mengatakan mereka mempertimbangkan meninggalkan industri penerbangan untuk mencari pekerjaan yang lebih aman.

Survei menunjukkan bahwa 55 persen pilot tidak akan merekomendasikan karir penerbangan kepada kaum muda.

Semua ini terjadi saat kekurangan pilot membayangi industri penerbangan.

Laporan menunjukkan bahwa pada tahun depan industri akan kekurangan 12.000 posisi pilot, menyebabkan harga tiket pesawat naik dan jadwal menjadi terbatas.

Baca juga: Mengapa Tirai Jendela Pesawat Terbuka saat Mendarat? Pilot ini Ungkap Alasannya

Sejumlah maskapai telah mencari sejumlah cara untuk megantisipasi kekurangan pilot, termasuk permohonan Delta Air Lines kepada Pusat Pengendalian Penyakit untuk menurunkan persyaratan karantina 10 hari menjadi lima hari, memungkinkan kru untuk kembali bekerja jika mereka divaksinasi sepenuhnya.

Sementara itu, United Airlines telah membuka sekolah penerbangannya sendiri di Arizona, berusaha untuk melatih pilot yang tidak memiliki pengalaman penerbangan sama sekali untuk menjadi pilot maskapai yang sepenuhnya terlatih.

"Ini menciptakan peluang bagi orang-orang untuk mendapatkan lisensi pilot pribadi yang sebelumnya tidak pernah didapatkan," kata Scott Kirby, CEO United Airlines.

Survei tersebut mengungkapkan beberapa catatan positif dengan 60 persen pilot yang disurvei mengatakan bahwa mereka yakin perusahaan mereka akan pulih sepenuhnya dalam 24 bulan ke depan.

3 dari 3 halaman

Sebanyak 23 persen dari mereka juga yakin akan melihat pertumbuhan industri penerbangan dalam tahun depan.

Baca juga: Pilot Ini Punya Cara Unik Menenangkan Pikiran Penumpang Agar Tidak Panik saat Penerbangan

Baca juga: Kisah Pilot Isolasi Mandiri 189 Hari Sepanjang 2021, Sampai Dijuluki Raja Karantina

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pilotCovid-19Omicron
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved