TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal kelakukan penumpang nakal di pesawat seolah tak ada habisnya.
Pramugari yang setiap hari bertemu dengan ragam karakter pun hafal bagaimana untuk menghadapi penumpang yang menganggu.
Beberapa waktu lalu, penumpang yang membuat onar harus dilakban pramugari di kursi pesawat.
Baca juga: Jangan Salah Paham, Ini Alasan Pramugari Tatap Penumpang saat Naik dan Sebelum Lepas Landas
Ini pun menjadi perdebatan besar, mengapa menggunakan lakban untuk mengontrol penumpang yang menganggu.
Warganet banyak menanyakan terkait keselamatan mengikat seseorang jika terjadi keadaan darurat.
Tetapi yang lain menyebut itu perlu untuk mengendalikan perilaku seseorang sampai pesawat dapat mendarat dengan selamat.

Dilansir dari Dailystar, Minggu (13/2/2022), Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan telah menerima lebih dari 2.500 laporan tentang perilaku nakal dari penumpang di maskapai penerbangan Amerika sejak awal tahun ini.
Ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang tercatat untuk 2019 dan 2020.
Ada juga beberapa contoh penting pada tahun 2021 dari lakban yang digunakan untuk menahan orang.
Seorang pramugari dan pendiri kelompok sumber daya kesehatan mental th'AIR'apy, Nas Lewis, mengatakan kepada Insider bahwa lakban bukanlah prosedur standar.
Dia mengatakan pramugari telah dilatih untuk melindungi diri mereka sendiri dan penumpang dengan segala cara.
Mereka menjalani praktik yang ketat untuk memastikan bahwa mereka memiliki perlengkapan lengkap untuk skenario berbeda.

Sementara itu, seorang pramugari yang berbasis di Chicago, yang tidak ingin disebutkan namanya, percaya bahwa lakban adalah pilihan terakhir yang mutlak.
Dia mengatakan mereka dilatih untuk menggunakan zip tie atau kabel ikat dan selotip, namun de-eskalasi selalu menjadi prioritas pertama untuk melihat apakah situasinya dapat diselesaikan dengan kata-kata.
Tetapi jika perilaku nakal penumpang berlanjut, staf dapat menggunakan zip tie atau bahkan ekstensi sabuk pengaman untuk memastikan mereka tetap di kursi mereka.
Pramugari ini berkata, "Lakban adalah pelanggaran besar menurut saya karena masalah keamanan. Ini adalah pilihan yang sangat, sangat terakhir."
Dua berita besar dalam beberapa bulan terakhir melihat staf pesawat menggunakan lakban pada penumpang nakal.
Baca juga: Pramugari Ungkap 10 Hal yang Kerap Bikin Penumpang Pesawat Kepo, Apa Saja?
Baca juga: Video Viral Calon Penumpang Ngamuk Tak Diizinkan Terbang di Bandara Kualanamu
Seorang wanita ditahan secara paksa dalam penerbangan American Airlines dari Dallas Fort Worth, Texas ke Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat pada bulan Juli.
Dilaporkan wanita tersebut telah mencoba menggigit dan mencakar anggota kru sambil berteriak bahwa dia harus turun dari pesawat ini.
Maskapai mengklaim staf berhasil menahan wanita itu sampai penerbangan mendarat dengan selamat di tujuannya dan semua orang diizinkan pergi tanpa masalah.
Namun rekaman yang diunggah menunjukkan bagaimana staf berhasil mengendalikan penumpang berkat lakban.
Cara yang sama juga digunakan dalam penerbangan Frontier Airlines dari Philadelphia ke Miami pada akhir bulan lalu.
Maxwell Berry, 22, direkatkan ke kursinya setelah dituduh berjalan tanpa baju selama 15 menit, di antara perilaku nakal lainnya.
Namun, dalam kasus ini, Frontier Airlines menskors awak pesawat karena melakban penumpang sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai.
Tonton juga:
Baca juga: Penumpang Kapal Pesiar Norwegian Cruise Line & Royal Caribbean Tak Lagi Wajib Pakai Masker
Baca juga: Jangan Lakukan! 4 Hal yang Picu Polusi Udara di Pesawat, Bikin Penumpang Tak Nyaman
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.