Breaking News:

Turis Tak Mau Bersihkan Kotoran Anjing Peliharaan, Kaget saat Ditagih Denda Rp 8,1 Juta

Pihak berwenang setempat mengirimkan surat denda dengan menampilkan jalan di mana kotoran anjing wanita itu berada, lengkap dengan tanggalnya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
Unsplash
Ilustrasi anjing di dalam kandang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan kerap memberikan momen yang tak terduga.

Seperti dialami oleh seorang wanita asal Paterna, Spanyol yang kena denda akibat tak membersihkan kotoran anjingnya ketika liburan.

Diketahui, wanita tersebut liburan bersama anjingnya enam bulan lalu tepatnya bulan Agustus 2021 ke Benalmadena, Spanyol.

Baca juga: Begini Cara Pramugari Menangani Tubuh Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Karena tindakannya ini, wanita tersebut dikenai denda sebesar 570 dolar AS atau sekira Rp 8,1 juta, dilansir dari Oddity Central, Rabu (9/2/2022).

Tempatnya berlibur ini berjarak 650 km jauhnya dari tempat tinggalnya.

Pihak berwenang setempat mengirimkan surat denda dengan menampilkan jalan di mana kotoran anjing wanita itu berada, lengkap dengan tanggalnya yakni 26 Agustus 2021.

Anjing berenang di perairan
Anjing berenang di perairan (Joshua Choate /Pixabay)

Bagaimana pihak berwenang tahu pemilik anjing tersebut?

Pihak berwenang mengirim surat denda setelah melakukan analisis DNA lanjutan.

ADN Canino, sebuah perusahaan Spanyol yang mengkhususkan diri dalam mengumpulkan dan memelihara database DNA anjing dari kota di seluruh Spanyol, telah bekerja dengan otoritas lokal sejak tahun 2014.

Tujuan utama perusahaan adalah menggunakan sampel DNA untuk mencegah pengabaian dan penyalahgunaan hewan peliharaan, tetapi teknologi yang sama juga dapat digunakan untuk melacak pelanggar yang tidak mengambil kotoran anjing mereka.

Baca juga: Viral di Tiktok, Nelayan Tangkap Hiu Raksasa Sepanjang 2,5 Meter di Perairan Australia

Baca juga: Mulai 21 Februari 2022, Australia Buka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan yang Sudah Divaksinasi

2 dari 2 halaman

"Sensus genetik anjing melengkapi pendaftaran microchip yang diperlukan dan memungkinkan kontrol anjing yang lebih baik di tingkat nasional, terlepas dari kota, provinsi, atau komunitas otonom dari mana hewan itu berasal," kata Enrique Perigüell, CEO ADN Canino kepada kantor berita Spanyol EFE.

Kota Paterna juga menerapkan sistem DNA anjing September lalu, dan wanita ini dengan cepat mendaftarkan hewan peliharaannya, sebagai asuransi jika dia kehilangannya.

Dia tidak pernah berpikir keputusan ini justru membuatnya kena denda enam bulan kemudian.

Pihak berwenang di Benalmadena tampaknya mengambil sampel kotoran anjing yang ditinggalkan wanita itu di Navarra Road dan terus mencari database ADN Canino untuk dicocokkan.

Ketika pemilik anjing mendaftar untuk layanan tersebut, sistem melaporkan kecocokan dan denda dikeluarkan atas namanya.

Meskipun tujuan utama dari database DNA anjing adalah untuk mencegah pengabaian dan penyalahgunaan hewan peliharaan, berita seperti ini dimaksudkan untuk menjadi peringatan bagi pemilik anjing lain bahwa meninggalkan kotoran sembarangan dapat memberi konsekuensi berbulan-bulan kemudian.

Bahkan jika pelanggaran itu terjadi di bagian lain Spanyol.

Tonton juga:

Baca juga: Viral Calon Penumpang Ngamuk di Bandara Kualanamu Gara-gara Gagal Terbang

Baca juga: Viral Wisatawan Positif Covid-19 Liburan di Malang, Sandiaga Uno: Kami Tidak Segan Menindak Tegas

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SpanyolBenalmadenaanjingliburan Shikigami Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly Luis Enrique
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved