Breaking News:

Begini Cara Pramugari Menangani Tubuh Penumpang yang Meninggal di Pesawat

Pramugari mengungkapkan apa yang terjadi dan cara yang dilakukan pada tubuh penumpang yang meninggal dalam penerbangan.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Flickr/Bernal Saborio
Ilustrasi penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian penumpang pesawat pasti ada banyak hal yang masih belum diketahui selama penerbangan.

Seperti bagaimana tindakan awak kabin jika ada penumpang yang sakit dan meninggal dalam penerbangan misalnya.

Tak banyak penumpang tahu tentang hal itu.

Dan faktanya, jika ada penumpang jatuh sakit dalam penerbangan, maka awak kabin akan memberikan perawatan medis darurat.

Lalu bagaimana tindakannya jika ada penumpang yang meninggal di pesawat?

Diwartakan The Sun, Senin (31/1/2022), tindakan tiap maskapai penerbangan rupanya berbeda-beda.

Baca juga: Pramugari Ungkap Kebiasaan Unik dan Makanan Favorit Presiden Jokowi di Pesawat

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Unsplash/Rudy Dong)

Seperti pada British Airways, apabila ada penumpang meninggal di pesawat maka awak kabin akan melakukan CPR lebih dulu.

Sedangkan untuk maskapai Ryanair, awak kabin harus memiliki keterampilan khusus untuk menangani penumpang dengan kondisi tersebut.

Seorang Juru Bicara mengatakan: "Semua pesawat Ryanair membawa peralatan pertolongan pertama, sepenuhnya sesuai dengan peraturan keselamatan UE."

"Semua awak kabin dilatih dalam prosedur pertolongan pertama, termasuk menggunakan defibrillator yang dibawa ke dalam pesawat."

2 dari 3 halaman

Lalu, jika ada penumpang dalam keadaan yang parah, maka pilot harus mengalihkan pesawat ke bandara terdekat.

"Kami akan meminta bantuan medis untuk bersiaga sebelum pesawat mendarat."

Menurut laporan, meski kru sudah terlatih secara medis, tapi dalam sejumlah kasus tragis ada di antara mereka (bahkan yang profesional) tetap tidak dapat membantu.

Ilustrasi pramugari di depan pintu pesawat
Ilustrasi pramugari di depan pintu pesawat (Unsplash/@jackywatt)

Jadi jika ada penumpang meninggal dalam penerbangan, jenazah akan dipindahkan ke deretan kosong atau kelas bisnis yang jauh dari yang lain, kemudian ditutup dengan permadani.

Namun ini berbeda tergantung pada maskapai.

Pramugari Annette Long mengatakan pada Business Insider bahwa dia biasanya menutupi tubuh penumpang yang meninggal dengan selimut.

Annette menuturkan, "Saya mungkin akan meletakkan selimut di atas orang itu agar tidak menarik perhatian penumpang lain."

"Anda ingin menjaga martabat dan rasa hormat untuk seseorang yang telah meninggal. Anda tidak ingin ada yang menatap mereka. Itu akan terlihat menyedihkan"

Dalam situs Quora, pelancong juga berbagi pengalaman mereka yang menemui penumpang meninggal di pesawat.

Seorang warganet menceritakan jika suaminya meninggal dalam penerbangan jarak jauh Air New Zealand rute Los Angeles ke Auckland.

Baca juga: Minuman yang Dipesan Penumpang, Disebut Pramugari Mampu Ungkap Karakter Orangnya

Baca juga: Tingkah Tak Terduga 2 Penumpang Marahi Pramugari, Berujung Diusir & Penerbangan Tertunda

3 dari 3 halaman

Dia mengatakan: "Kami berada dalam penerbangan kelas bisnis dan dia tidur lalu tidak bangun lagi."

"Ketika dia tidak bangun, saya mencari pramugari dan menjemput penumpang yang berprofesi dokter untuk menolong."

"Dia melakukan tes kehidupan yang biasa dan menyatakan kalau suami saya meninggal sekira empat jam sebelum pesawat mendarat."

Wanita itu menceritakan bagaimana suaminya ditutupi dengan selimut selama sisa perjalanan udara dan dia berbaring di sampingnya.

Akan tetapi menurut Undang Undang, penumpang tidak bisa dinyatakan meninggal di udara.

Namun mereka akan dinyatakan meninggal saat pesawat mendarat.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel Insiden Penerbangan

Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Penumpang Bandel, Sering Lepas Sabuk Pengaman Sembarangan

Baca juga: Pramugari Ungkap Kebiasaan Unik dan Makanan Favorit Presiden Jokowi di Pesawat

Selanjutnya
Tags:
pramugaripenumpang pesawatBritish Airwayspenumpang meninggal di pesawat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved