TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencoba sajian sarapan yang enak dan mengenyangkan di Bandung?
Kamu bisa mampir ke GOR Pajajaran.
Di GOR Pajajaran kamu bisa menemukan satu kuliner legendaris di Bandung.
Namanya mie Kocok Cepay.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Pajajaran No 37, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak dan Murah di Jogja, Cobain Nasi Lengko Khas Cirebon Mang Mihim
Baca juga: 6 Tempat Makan Lontong Sayur Padang di Jogja yang Terkenal Enak untuk Sarapan
Mie kocok legendaris ini sudah berusia 42 tahun.
Pemilik warung mie kocok Cepay, Haji Mamat Rohman (58) sejak keluar sekolah Dasar ikut berjualan mie kocok keliling.
"Saya ikut jualan sejak kecil, tukang cuci piring karena belum bisa meracik mie kocok,"ujar Mamat, Rabu (19/1/2022).
Mamat menuturkan, nama mie kocok Cepay karena saat jualan harganya Rp 100 jadi para pelanggan nyebutnya Cepay istilah seratus perak.
"Para pelanggan setiap harinya nunggu kami lewat dan memberi nama Cepay karena karena harganya seratus (rupiah), sekarang harganya Rp 25 ribu, kalau special Rp 35 ribu," ujarnya.
Mie kocok Cepay eksis sejak tahun sejak 1979.
Mie ini tetap mempertahankan cara tradisional yakni menggunakan bara api arang untuk memasaknya.
Selain itu mie dan tauge disimpan menggunakan alas daun agar segar terus.
Keistimewaan lainnya, kikil dan kaki sapi empuk sehingga pembeli pasti ketagihan untuk datang kembali.
Baca juga: Alasan Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan Pantang Dilakukan saat Perayaan Imlek
Baca juga: 5 Tempat Makan Ketoprak Enak di Jakarta Buat Menu Sarapan, Bumbu Kacangnya Mantap dan Porsinya Pas
Pelanggan berbagai kalangan, bahkan saat mantan gubernur Jabar Solihin GP jadi langganan tetap.
"Beberapa tahun terakhir pak Solihin tak lagi membeli, sudah sepuh jadi mungkin makanan harus dijaga," ujarnya.
Pejabat lainnya adalah Try Sutrisno sampai jadi wakil presiden masih membeli mie kocok Cepay.
"Kalau belum jadi wakil presiden tidak begitu ketat, tapi pas membeli saat menjabat wakil presiden, makanan diperiksa dulu dicicipi dan pakai lab," ujarnya.
Pelanggan lainnya Meriam Bellina dan artis lainnya yang lupa Mamat sebutkan.
Setiap harinya, mie kocok ini bisa terjual 150 porsi, paling sepi 80 mangkok.
Mamat semula memiliki 5 cabang tapi kini hanya satu cabang di Samiaji berjualan siang sampai sore.
Berbeda dengan di GOR Pajajaran operasional mulai jam 06.00 sampai jam 12.00, jadi bisa untuk sarapan.
Baca juga: Resep Ayam Panggang Saus Charsiu, Cocok untuk Menu Sarapan saat Imlek
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mie Legendaris di Bandung: Mie Kocok Cepay, Masak Pakai Arang, Pelanggannya Pejabat hingga Artis