Breaking News:

Imlek 2022

Selalu Disajikan saat Imlek, Kenapa Lapis Legit Dianggap Keberuntungan?

Proses yang tak sebentar dan bahan-bahan premium yang digunakan membuat lapis legit dibanderol dengan harga mahal.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
sajiansedap.grid.id
Lapis legit 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek tak lepas dari beragam hidangan lezat yang tersaji.

Dari sekian banyak hidangan yang kerap disajikan saat Imlek, lapis legit menjadi satu yang populer.

Proses yang tak sebentar dan bahan-bahan premium yang digunakan membuat lapis legit dibanderol dengan harga mahal.

Kendati demikian, kue yang satu ini selalu diburu pembeli saat Imlek.

Baca juga: Itinerary Liburan Tahun Baru Imlek 2022 di Singkawang, Jelajahi Kawasan Pecinan dalam Sehari

Lapis legit yang dibuat selapis demi selapis, melambangkan keberuntungan dan kekayaan yang berlapis-lapis, dilaporkan TribunKaltim.co.

Tak cuma bagi pembuatnya, keberuntungan itu juga akan datang pada yang menyantapnya.

Kue lapis legit
Kue lapis legit (Flickr/Eliza Adam)

Hal ini dibenarkan Tony Soekanto, pemilik toko kue Lapislapis.

Menurutnya, lapis legit melambangkan keberuntungan dan kemakmuran yang berlapis-lapis.

"Maka dengan memberikan lapis legit kepada keluarga, teman, atau rekan kerja, seperti mendoakan untuk selalu diberikan keberuntungan dan banyak rejeki sepanjang tahunnya," ujar Tony kepada Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Pemilik toko kue Happy, Liena Gusman juga mengatakan hal serupa.

2 dari 2 halaman

Liena mengatakan bahwa lapis legit yang bersusun-susun bermakna rezeki yang bertumpuk dan berlimpah.

"Kalau di Tionghoa sih maknanya kita makan bolu berlipat-lipat, bersusun-susun, jadi maknanya rejeki bertumpuk, berlimpah. Itu artinya lapis legit," tutur Liena, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Selalu Tersaji saat Imlek, Kenapa Lapis Legit Dijual Mahal Mencapai Rp 1 Juta per Loyang?

Dalam kesempatan lain, Guru Besar Studi China Universitas Indonesia Hermina Sutami mengatakan, lapis legit memiliki makna yang melambangkan kehidupan maju dan meninggi.

"Ada yang bilang, kita hidup ini banyak undakannya, maju dan meninggi. Makin tinggi yang diharapkan, makin baik," kata Hermina, Selasa (18/1/2022).

Lapis legit
Lapis legit (sajiansedap.grid.id)

Kendati demikian, tidak semua orang Tionghoa makan lapis legit saat Imlek.

Hermina menyampaikan, lapis legit kebanyakan dikenal luas dan disajikan hanya oleh orang Tionghoa di Indonesia.

Baca juga: 5 Hotel Ramah Keluarga di Pontianak untuk Libur Imlek 2022, Tarif Mulai Rp 100 Ribuan per Malam

"Mungkin orang Indonesia saja yang berasal dari Nusantara yang melestarikannya di Belanda, seperti pada pasar Tong Tong di Den Haag setiap tahun itu," kata dia.

Hermina mengatakan, sebenarnya tidak ada cerita atau sejarah khusus dari kemunculan lapis legit pada perayaan Imlek.

Menurutnya, arti lapis legit baru dicari dan ditemukan setelah kudapan tersebut ada.

"Karena berlapis-lapis maka dicarilah maknanya. Itu kue yang memang umum jadi sajian Imlek untuk diletakkan di meja altar karena dianggap kue mahal, beda dengan kue jajanan pasar," pungkasnya.

Baca juga: Alasan Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan Pantang Dilakukan saat Perayaan Imlek

Baca juga: Resep Ayam Panggang Saus Charsiu, Cocok untuk Menu Sarapan saat Imlek

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Imlek 2022TionghoaUniversitas Indonesia Talam Pandan Maman Suherman
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved