Breaking News:

Wanita Tampar Pria Selama 3 Menit di Gerbong Kereta, Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Merasa dirinya dilecehkan, wanita ini dengan berani menghukum pelaku yang merupakan pria berusia 32 tahun dengan menamparnya berulang kali di kereta.

Free-Photos /Pixabay
Suasana kereta bawah tanah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pelecehan seksual kerap kali menyasar perempuan di ruang publik.

Sama seperti yang dialami oleh seorang wanita berusia 27 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual di dalam gerbong kereta.

Merasa dirinya dilecehkan, wanita ini dengan berani menghukum pelaku yang merupakan pria berusia 32 tahun.

Baca juga: Kursi Dekat Jendela Pesawat Disebut Paling Aman untuk Terbang saat Pandemi, Kenapa Ya?

Selama berada di dalam gerbong kereta, wanita ini menampar pria tersebut berulang kali selama lebih dari tiga menit.

Menurut Sohu dilansir dari Stomp Strait Times, Rabu (12/1/2022), insiden ini terjadi di Jalur 2 Metro Nanjing, China pada Selasa (4/1/2022) pukul 18.20.

Video wanita menampar pelaku pelecehan seksual selama lebih dari tiga menit di gerbong kereta.
Video wanita menampar pelaku pelecehan seksual selama lebih dari tiga menit di gerbong kereta. (Sohu via Stomp Straits Times)

Dalam sebuah video terlihat wanita tersebut menampar pria itu berulang kali dari satu stasiun ke stasiun berikutnya selama lebih dari tiga menit.

Ia juga terdengar berkata, "Sentuh saya lagi dan lihat? Sentuh lagi?."

Sementara pria itu tampak diam menutupi wajahnya dengan tangan.

Pelaku tidak berbicara sama sekali selama wanita ini menamparnya.

Penumpang kereta yang berada di sekitarnya tampak diam dan memilih untuk tidak ikut campur.

2 dari 4 halaman

Setibanya di stasiun berikutnya, wanita itu menarik pelaku turun dari kereta dan pergi mencari petugas stasiun.

Polisi setempat mengonfirmasi bahwa mereka menahan seorang pria berusia 32 tahun yang melakukan pelecehan seksual kepada wanita berusia 27 tahun di kereta.

Investigasi mengungkapkan bahwa pria itu telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan menyentuh pantat wanita tersebut ketika ia duduk di sebelah kanannya.

Demi Klaim Asuransi Rp 45,5 M, Pria Ini Lakukan Hal Nekat di Rel Kereta

Seorang pria Hungaria yang nekat menabrakan diri ke kereta api demi uang asuransi lebih dari 3,2 juta dolar AS atau sekira Rp 45,5 miliar.

Karena aksinya ini, pria tersebut bahkan rela kehilangan dua kakinya dan menjalani hidup menggunakan kursi roda.

Dilansir dari Oddity Central, pria bernama Sandor Cs berusia 54 tahun ini berasal dari Desa Nyircsaszari, Hungaria.

Ia kehilangan kedua kakinya dalam aksi berbahaya yang dilakukannya pada tahun 2014.

Rel kereta bawah tanah
Rel kereta bawah tanah (Igor Ovsyannykov /Pixabay)

Baca juga: Viral Penangkapan Lumba-lumba di Pacitan, Kini Polisi Periksa dan Interogasi Awak Kapal

Baca juga: Viral Rombongan Influencer Pesta di Pesawat Tanpa Masker, Kini Terjebak di Meksiko

Menurut laporan, Sandor mengaku bahwa pada 30 Juli 2014, dirinya sedang berjalan di dekat rel kereta api.

Ia pun tak sengaja menginjak pecahan kaca yang menyebabkannya kehilangan keseimbangan dan jatuh rel saat kereta api yang sedang melaju kencang.

3 dari 4 halaman

Sandor pun harus kehilangan kedua kakinya karena terluka parah yang mengharuskannya diamputasi dari lutut ke bawah.

Pria paruh baya ini pun menghabiskan waktu berbulan-bulan di kursi roda sebelum mendapatkan kaki palsu.

Perusahaan asuransi yang curiga dengan klaim yang dilakukan Sandor ini pun mencari bukti selama tujuh tahun terakhir.

Diketahui pula, bahwa Sandor mengumpulkan kekayaan dari asuransi.

Pihak berwenang Hungaria mulai mencurigai Sandor ketika pria ini telah mengambil 14 polis asuransi jiwa berisiko tinggi di tahun menjelang kecelakaan keretanya.

Sandor kemudian mengklaim bahwa dia telah menerima edukasi keuangan bahwa polis asuransi memiliki pengembalian yang lebih baik daripada rekening tabungan.

Tapi 14 polis asuransi itu bukan satu-satunya bukti jaksa.

Kondektur kereta yang awalnya mengonfirmasi bahwa Sandor jatuh di depan kereta yang bergerak kemudian mengubah kesaksiannya.

Ia mengklaim bahwa pria itu sengaja melemparkan dirinya ke depan kereta.

Istri Sandor mencoba mengajukan klaim asuransi segera setelah kejadian, tetapi perusahaan asuransi menolak untuk membayar.

4 dari 4 halaman

Sekarang, mereka kemungkinan tidak perlu membayar sepeser pun, setelah Pengadilan Distrik Pusat Hama memutuskan pada 9 November 2021 bahwa pria berusia 54 tahun itu berjalan ke rel kereta api dengan sengaja untuk melukai tubuhnya dan kemudian mengklaim 3,2 dolar AS juta dalam pembayaran asuransi.

"Saya merasa putusan itu sangat aneh, tentu saja tidak seperti yang saya harapkan, saya kecewa," kata Sandor kepada outlet berita Hungaria Blikk setelah mendengar putusan itu.

"Saya perlu melihat ini sampai akhir karena, sebagaimana adanya, ini tidak benar, dan pengadilan harus merasakan hal yang sama," lanjutnya.

Tuan Cs., yang nama lengkapnya tidak diungkapkan untuk tujuan privasi, mengatakan kepada wartawan bahwa luka-lukanya membuatnya tidak dapat terus bekerja di sektor energi panas, dan luka-lukanya serta kasus hukum telah membuatnya bangkrut.

Dia sekarang telah menerima hukuman penjara dua tahun yang ditangguhkan dan harus membayar 6.300 dolar AS atau sekira Rp 89,7 juta untuk biaya hukum.

Tonton juga:

Baca juga: Viral Video Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Kemenag Lumajang Beri Tanggapan

Baca juga: Viral Video Polisi Selamatkan Pilot Pesawat yang Menabrak Rel Beberapa Detik Sebelum Kereta Lewat

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChinaNanjingHungariaDesa Nyircsaszari
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved