TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana untuk terbang dalam waktu dekat?
Mungkin kamu bisa memesan lebih awal dan mendapatkan kursi terbaik agar terhindar dari infeksi penyakit selama penerbangan.
Sejak tahun 2020, banyak perhatian pada kesehatan dan penerbangan difokuskan pada penyebaran Covid-19.
Melansir laman Travel + Leisure, Rabu (12/1/2022), banyak penelitian telah keluar menyimpulkan bahwa terbang adalah aktivitas yang relatif berisiko rendah.
Baca juga: Daftar Makanan yang Boleh Dibawa di Dalam Pesawat, Penyelamat saat Perut Keroncongan
Meski demikian, tak ada jaminan bahwa penumpang dapat 100 persen terhindar dari penyakit menular seperti influenza (flu).
Jadi, penumpang mungkin harus mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk menghindarinya.

Ada cukup banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari Covid-19, termasuk mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, semuanya juga berfungsi untuk mencegah penularan flu.
Namun jika kamu berencana terbang, ada satu tips lagi yang perlu diperhatikan, yakni memesan tempat duduk dekat jendela.
Baca juga: Geser Posisi Qantas, Inikah Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia pada 2022?
Menurut sebuah studi pada 2018 dari Emory University, yang diikuti lebih dari 1.500 penumpang di 10 penerbangan lintas benua, "zona menular" di pesawat kemungkinan jauh lebih kecil dari yang kalian kira.
Penelitian menjelaskan, sebagian besar penumpang di pesawat hanya memiliki 3% kemungkinan terinfeksi flu oleh sesama penumpang.

Namun, jumlah ini sangat meningkat di dalam zona menular, yang didefinisikan sebagai 'duduk dalam jarak 1 meter dari penumpang yang sakit'.
Jika berada di titik tersebut, risiko penularan penyakit melonjak hingga 80%, menurut penelitian.
Lantas, bagaimana kursi dekat jendela dapat membantu pencegahan penularan penyakit di pesawat?
Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat & Jalan di Atas Sayap
Menurut penulis, kursi dekat jendela merupakan tempat teraman di pesawat dari penyebaran penyakit.
Sebab, kursi ini merupakan salah satu tempat paling terisolasi yang dapat ditemukan di pesawat.
Hal itu karena hanya ada satu penumpang disamping, dan memberikan ruang yang cukup jauh dari lorong pesawat, dimana awak dan penumpang lain sering berlalu-lalang.
Baca juga: Penumpang dan Pramugari Maskapai Singapura Diduga Pesta di Pesawat, Videonya Viral di Medsos
Menurut temuan penelitian, penumpang di kursi lorong memiliki 64 "kontak" dengan penumpang lain selama penerbangan, menjadikannya ruang kontak terbesar.
Kursi tengah menyusul dengan dengan 58 kontak, sedangkan kursi dekat jendela hanya 12 kontak.
Jadi, kursi dekat jendela mungkin bisa menjadi pilihan ketika berencana melakukan penerbangan.
Sebagai bonusnya, penumpang juga akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa.
Baca juga: Viral Aksi Nekat Penumpang Pesawat, Melompat Turun Meski Masih Melaju di Landasan Pacu
Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Colek Awak Kabin
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.