Breaking News:

Kasus Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Negeri

Masyarakat Indonesia diimbau untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri karena kasus Covid-19 meningkat.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Anna Shvets/Pexels
Ilustrasi pelancong yang berada di bandara 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia kini masih meningkat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu.

Larangan bepergian ke luar negeri tersebut agar dilakukan untuk menekan laju Covid-19 maupun varian baru Omicron di Indonesia.

Menurut laporan Kompas.com, sebaran Omicron terus meluas di Ibu Kota dengan total 407 kasus per 9 Januari 2022.

Baca juga: Curhatan Ashanty Dicerca karena Positif Covid-19, Tegaskan ke Turki Bukan Liburan Biasa

Sementara itu peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Sehingga Presiden Jokowi secara spesifik menganjurkan masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri.

Ilustrasi tes Covid-19
Ilustrasi tes Covid-19 (fernando zhiminaicela dari Pixabay)

"Di Indonesia hari ini seperti telah saya sampaikan sebelumnya bahwa tren peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," ujar Luhut dipantau dari tayangan konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Dan presiden secara spesifik menekankan untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri," tegasnya.

"Jadi sekali lagi kami mohon untuk menahan diri untuk (melakukan) perjalanan luar negeri kecuali sangat sangat penting," lanjutnya.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia tampaknya membuat khawatir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

2 dari 4 halaman

Sandiaga Uno mengaku khawatir atas melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Padahal, menurut Sandiaga Uno pemerintah telah memberikan arahan tegas tentang larangan sementara untuk tidak bepergian atau liburan ke luar negeri kecuali jika ada hal mendesak.

Namun pada kenyataannya masih ada sebagian masyarakat yang nekat berwisata ke luar negeri dan terpapar Covid-19.

"Kami sangat prihatin dengan (wisatawan Indonesia) yang terpapar virus Omicron," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (10/01/2022) yang dikutip dari Kompas.com.

Tentu saja situasi ini membuat kewaspadaan terutama di pintu masuk Indonesia.

Baca juga: Atta Halilintar Langsung Karantina Sepulang dari Turki, Beri Bukti Negatif Covid-19

Ilustrasi pelancong yang berada di bandara
Ilustrasi pelancong yang berada di bandara (Anete L?si?a /Unsplash)

Baca juga: Niat Liburan ke Thailand, Keluarga Denmark Justru Diisolasi di RS setelah Putrinya Positif Covid-19

Saat ini, total ada 14 negara yang warga negaranya dilarang masuk ke Indonesia guna mencegah sebaran varian baru Omicron.

Berikut daftarnya:

1. Afrika Selatan

2. Botswana

3. Norwegia

3 dari 4 halaman

4. Prancis

5. Angola

6. Zambia

7. Zimbabwe

8. Malawi

9. Mozambique

10. Namibia

11. Eswatini

12. Lesotho

13. Inggris

4 dari 4 halaman

14. Denmark

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Nepal Hanya Perbolehkan Warga yang Sudah Vaksin Masuk Hotel hingga Restoran

Baca juga: Irlandia Mulai Longgarkan Pembatasan, Wisatawan Bisa Liburan Tanpa Tes Covid-19

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Covid-19IndonesiaOmicronliburan ke luar negeriAfrika Selatan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved