TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2022, tempat wisata di Gunungkidul mulai membatasi jumlah pengunjung.
Kini wisata di Gunungkidul hanya diperbolehkan menerima kunjungan wisatawan sebanyak 75% dari kapasitas normal.
Pembatasan jumlah pengunjung ini tentu tak luput dari alasan menekan laju penyebaran virus.
Aturan tersebut akan diberlakukan selama masa libur Nataru.
Sehubungan dengan hal itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono telah menyiapkan antisipasi screening berlapis.
Baca juga: Hadirkan Nuansa Hijau Selama Libur Nataru 2022, The Margo Hotel Beri Promo Menarik

"Nanti akan ada screening akhir di lokasi wisata," ujar Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono pada Senin (20/12/2021).
Adapun screening awal dilakukan di Terminal Semin dan Rest Area Bunder, khususnya bagi bus wisata.
Pengunjung akan diminta melengkapi syarat perjalanan seperti sertifikat vaksin hingga mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi.
Langkah selanjutnya, screening akan dilakukan dengan cara pemantauan saat wisatawan tiba di lokasi wisata.
Pemantauan tersebut dilakukan dengan cara kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, tidak berkerumun, dan tetap menjaga jarak antar pengunjung satu dengan yang lainnya.
Harry mengatakan pemantauan ini akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
"Seperti dengan tim Dalwas Gakkum (Pengendalian, Pengawasan Penegakan Hukum) dan SAR," jelasnya.
Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Taman Safari Prigen Buat Menginap saat Nataru 2022, Fasiitas Lengkap & Menarik
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Saloka Theme Park selama Libur Nataru 2022

Selain itu, akan ada pula imbauan yang disampaikan petugas melalui pengeras suara.
"Jadi petugas nantinya akan 'halo-halo' agar prokesnya wisatawan tetap berjalan," kata Harry.
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Gunungkidul, Sri Yudho Pramono mengatakan pengawasan akan lebih diarahkan pada pendekatan persuasif.
Pihaknya juga akan dibantu anggota SAR, khususnya di kawasan pantai.
Selain soal kepatuhan prokes, Tim Dalwas Gakkum Gunungkidul juga akan mengawasi agar pengelola wisata mematuhi jam operasional yang diperkenankan.
Pengawasan turut dilakukan pada obyek wisata yang dikelola swasta.
"Termasuk antisipasi berbagai kejadian di obwis nantinya," kata Sri Yudho.
Baca juga: Cari Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Nataru 2022? 5 Destinasi Ini Bisa Jadi Pilihan
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Pelabuhan Padang Bai Perketat Pengamanan Jelang Nataru
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Kuota Wisatawan 75 Persen, Dispar Gunungkidul Terapkan Screening Berlapis".