TRIBUNTRAVEL.COM - Tiba di tempat tujuan setelah menempuh perjalanan tentu menjadi momen yang sangat dinantikan.
Terlebih bagi para pelaku perjalanan udara, rasanya sangat antusias ketika pesawat telah mendarat di bandara tujuan.
Namun, sebaiknya antusiasme tetap diiringi dengan perhatian demi menjaga keamanan dan kenyamanan sesama penumpang.
Supaya perjalanan semakin berkesan, ada sejumlah etika penerbangan yang dibagikan oleh Garuda Indonesia.
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia Rute Jakarta-Medan PP, Kini Beroperasi Setiap Hari
Melalui akun Instagram-nya, kali ini Garuda Indonesia membagikan beberapa etika etika yang harus diperhatikan sesaat setelah pesawat mendarat.
Apa saja? yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @garuda.indonesia berikut ini.

Etika Penumpang Setelah Pesawat Mendarat
Berikut hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pesawat landing:
1. Penumpang tidak boleh langsung berdiri saat pesawat belum berhenti sempurna.
2. Penumpang diimbau untuk keluar secara teratur sesuai dengan urutan tempat duduk.
3. Penumpang tidak boleh tergesa-gesa dan berdesakan saat mengambil bagais kabin.
Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap 2 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci
4. Penumpang diimbau untuk tetap duduk tenang hingga pesawat berhenti sempurna.
5. Penumpang dimbau untuk tetap duduk sampai lampu tanda sabuk pengaman telah dimatikan.
6. Penumpang dilarang menyalakan ponsel saat masih berada di dalam pesawat.
7. Jika ingin menyalakan ponsel, aktifkan ketika sudah berada di gedung bandara.
Etika Membawa Tas Ransel di Pesawat
Mempersiapkan barang bawaan ketika hendak bepergian memang menjadi bagian yang penting.
Hal itu bertujuan agar segala kebutuhan terpenuhi selama berada di destinasi tujuan.
Begitu pula dengan pemilihan barang bawaan yang bisa dibawa ke dalam area kabin ketika bepergian naik pesawat.
Baca juga: Curhatan Pramugari Soal Kelakuan Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Colek Awak Kabin
Khususnya bagi para penumpang yang akan menggunakan tas ransel atau backpack, ada beberapa erika perjalanan yang dapat dilakukan.
Dengan etika tersebut, diharapkan dapat memudahkan serta meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang pesawat dalam menikmati perjalanan.
Melalui akun Instagram-nya, Garuda Indonesia membagikan beberapa etika perjalanan bagi para penumpang yang membawa tas ransel selama penerbangan.

Pertama, etika membawa backpack agar lebih nyaman saat boarding.
Penumpang diimbau untuk menjinjing tas ransel saat boarding dan disembarking.
Baca juga: Penumpang Pesawat dari Negara Tinggi Covid-19 Dilarang Masuk Arab Saudi, Melanggar Didenda Rp 1,9 M
Kemudian yang kedua, etika saat memasuki kabin pesawat untuk menuju tempat duduk.
Agar tak mengganggu penumpang lain, jinjing tas ransel di bagian depan kemudian letakkan di overhead bin.
Etika membawa tas ransel yang digencarkan Garuda Indonesia ini ternyata langsung disambut baik oleh Sandiaga Uno.
Dalam perjalanannya ke Labuan Bajo, Sandi diketahui menerapkan etika baru dengan menjinjing tas ransel ketika berjalan di bandara.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun Instargram pribadinya, @sandiuno.
"Ini etika baru yang dikirim oleh Dirut Garuda Indonesia, Pak Irfan, bahwa semua sekarang kalau naik pesawat membawa tas ransel etikanya harus ditenteng," kata Sandi dalam video.
Baca juga: Tak Mau Bayar Biaya Bagasi, Penumpang Pesawat Ini Mengaku Bawa Bom
Baca juga: Penumpang Pesawat Meninggal Dunia saat Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki, Bikin Turis Lain Terkejut
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.