Breaking News:

Sinovac dan 8 Vaksin Covid-19 yang Diakui Spanyol Sebagai Syarat Perjalanan

Vaksin-vaksin tersebut diakui oleh otoritas negara sebagai bukti kekebalan terhadap Covid-19 untuk wisatawan yang masuk.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
pexels.com/Mikhail Nilov
Spanyol 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Spanyol telah mengumumkan vaksin yang diakui sebagai syarat perjalanan internasional.

Vaksin yang berlaku di Spanyol telah diakui oleh Badan Obat Eropa (EMA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksin-vaksin tersebut diakui oleh otoritas negara sebagai bukti kekebalan terhadap Covid-19 untuk wisatawan yang masuk.

Lalu, vaksin apa saja yang diakui Spanyol sebagai syarat perjalanan?

Baca juga: Indonesia dan 18 Negara Masuk Dalam Daftar Negara yang Aman untuk Kunjungi Uni Eropa

Dilansir TribunTravel dari schengenvisainfo.com, Spanyol mengakui sertifikat vaksinasi selama pemegangnya telah diimunisasi dengan salah satu vaksin berikut:

1. Comirnaty – Pfizer/BioNTech Manufacturing GmbH.

2. Vaxzevria – AstraZeneca

Ilustrasi vaksin AstraZeneca Covid-19
Ilustrasi vaksin AstraZeneca Covid-19 (TRIBUNNEWS/Jeprima)

3. AstraZeneca/SK Bio, SK Bioscience Co. Ltd.

4. Vaccine AstraZeneca (Covishield™), Serum Institute of India Pvt. Ltd.

5. Janssen-Cilag International NV.

2 dari 3 halaman

6. Spikevax; mRNA-1273, Moderna Biotech

7. Vero Cell – Sinopharm/Beijing Institute of Biological Products Co., Ltd.

8. Sinovac-CoronaVac (Vero Cell), Sinovac Life Sciences Co., Ltd.

9. Covaxin

Baca juga: 12 Negara Eropa Akui Covaxin Sebagai Syarat Perjalanan, Mulai dari Islandia sampai Swiss

"Setiap vaksin yang diizinkan untuk dipasarkan oleh Uni Eropa (European Medicines Agency, EMA) dan WHO akan diterima," informasi yang tertulis dalam portal Kesehatan Perjalanan Spanyol.

"Jadwal vaksinasi lengkap harus tersedia agar sertifikat vaksinasi valid," informasi dari sumber yang sama.

Ibiza, Spanyol
Ibiza, Spanyol (TrekEarth)

Wisatawan yang akan terbang ke Spanyol wajib menunjukkan bukti vaksinasi lengkap.

Bukti vaksinasi harus diberikan dalam bahasa Spanyol, Inggris, Prancis, atau Jerman dan dapat diserahkan kepada pihak berwenang dalam format elektronik atau kertas.

Selain itu, sertifikat vaksinasi harus menyertakan informasi berikut tentang pemegangnya:

- Nama dan nama keluarga

3 dari 3 halaman

- Nomor identifikasi pribadi

- Nama vaksin yang diberikan

Baca juga: Sertifikat Vaksin Palsu Seharga Rp 5,7 Juta Beredar di Eropa, Mirip Aslinya & Sulit Dibedakan

- Negara/kota tempat vaksin telah diberikan

- Tanggal vaksinasi

Baca juga: 12 Orang Ditangkap Polisi setelah Jual Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu Seharga Rp 6,4 Juta

Adapun keabsahan sertifikat vaksinasi, berlaku 14 hari setelah dosis terakhir vaksin diberikan dan akan tetap efektif hingga satu tahun setelah tanggal vaksinasi.

Wisatawan yang tidak memiliki sertifikat vaksinasi juga diizinkan masuk ke Spanyol asalkan mereka menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif atau bukti pemulihan.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SpanyolSinovacAstraZeneca Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly Luis Enrique Pedri
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved