TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya tentu sudah tak asing dengan Bubur Ayam Palaguna.
Bubur ayam legendaris ini memang menjadi menu sarapan favorit bagi banyak masyarakat Bandung.
Asep, selaku pemilik, mengatakan bahwa Bubur Ayam Palaguna sudah berjualan kurang lebih selama 40 tahun.
Hal itu diungkapkan Asep dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Evan Media.
Baca juga: Nasi Campur Ayam Men Weti yang Legendaris di Bali, Seperti Apa Kelezatannya?
Ketika ditanya, Asep mengaku bahwa ia meneruskan usaha kuliner milik ayahnya.
"Udah jualan kurang lebih selama 40 tahun, saya udah generasi kedua, nerusin jualan ayah saya," kata Asep.

Pemberian nama Palaguna lantaran dulunya Asep berjualan bubur ayam di depan Gedung Palaguna.
Barulah pada tahun 2014 lalu, ia memutuskan untuk pindah lokasi berjualan.
Baca juga: Warung Nasi Padang Legendaris Jualan Pakai Mobil di Pinggir Jalan, Pembeli Bisa Drive Thru
"Dulu kan mangkalnya di depan Gedung Palaguna, baru pindah kesini tahun 2014," ucap Asep.
Meski sempat pindah lokasi berjualan, namun Bubur Ayam Palaguna seakan tak pernah kehilanggan pelanggan.
Hampir setiap pagi, Bubur Ayam Palaguna selalau ramai diserbu para pembeli.

Bahkan, tak jarang Bubur Ayam Palaguna ludes terjual dalam waktu kurang dari 2 jam saja.
"Mulai buka biasanya setengah 6, kalau tutup paling telat ya jam 9," kata Asep.
"Paling cepat ya kadang jam 7 sudah abis," tambahnya.
Baca juga: Warteg Legendaris Langganan Jokowi di Menteng, Sudah Buka Sejak Tahun 1948
Soal rasa tak perlu diragukan lagi, tentunya nikmat dan bikin ketagihan.
Terlebih lagi, racikan Bubur Ayam Palaguna sudah turun temurun sejak dahulu kala.

Menariknya, Bubur Ayam Palaguna memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajiannya.
Jika biasanya kerupuk disajikan di bagian paling atas atau disajikan secara terpisah, beda halnya dengan Bubur Ayam Palaguna.
Bubur Ayam Palaguna menyajikan kerupuk tepat di atas bubur, seteah itu barulah diberi topping berupa telur, daging ayam dan ati ampela.
Baca juga: Warung Nasi Padang Legendaris di Jakarta Pusat, Dimasak Tanpa Santan dan Gula
Jadi ketika disajikan, kerupuk sudah tercampur secara merata dengan bubur.
Bubur Ayam Palaguna juga tidak menggunakan kuah kuning seperti bubur ayam pada umumnya.
Meski begitu, bubur yang disajikan ternyata sudah memiliki rasa gurih dan asin yang benar-benar nikmat.
Seporsi Bubur Ayam Palaguna dibanderol dengan harga Rp 23.000, lengkap dengan satu telur utuh.
Tertarik untuk mencobanya?
Datang saja ke Bubur Ayam Palaguna di Jalan Dalem Kaum, Cikawao, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bubur Ayam Palaguna buka mulai pukul 05.30 - 09.00 WIB.
Baca juga: Lezatnya Nasi Uwet H. Zarkasi, Kuliner Legendaris di Pekalongan yang Eksis Sejak 1959
Baca juga: Sambal Tumpang Mbah Djami, Kuliner Legendaris di Sragen yang Selalu Laris Diburu Pembeli
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.