TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita mendorong penumpang komuter ke jalur kereta api yang melaju di stasiun kereta bawah tanah Times Square, New York pada Senin pagi.
Korban, seorang wanita berusia 42 tahun, didorong dari peron saat kereta memasuki stasiun.
Beruntung korban tidak terjatuh ke rel.
Dia hanya mengalami luka karena wajahnya menabrak sisi kereta.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban dibawa ke Rumah Sakit Mount Sinai West.
Baca juga: PT KAI Hadirkan Kereta Baru Relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi PP

Baca juga: Tiga Kereta Api Aglomerasi Semarang Kembali Beroperasi Mulai Hari Ini, Cek Syarat Perjalanannya
Tersangka - yang masih buron - melakukan serangan hanya beberapa jam sebelum seorang pria tertembak di stasiun kereta bawah tanah yang sama.
Dilansir TribunTravel dari dailymail, seorang penumpang kereta bawah tanah, yang menyaksikan kejadian, mengatakan kejahatan di stasiun semacam itu tidak mengejutkan.
'Ini seperti dulu di tahun 80-an,' kata orang itu kepada ABC 7 .
'Orang-orang jahat mendorong seseorang di kereta yang bergerak, dan untuk apa? Saya tidak tahu, tapi itu mengerikan," kata penumpang lain, CJ Stewart kepada CBS 2 .
Menurut saksi, tersangka mengatur waktu serangannya.
">Video menunjukkan wanita itu duduk di bangku dan, saat kereta mulai terlihat sekitar 8,15 m, dia berdiri dan memulai dorongan korban.
Tersangka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Saksi mata mengatakan serangan itu berfungsi sebagai pengingat untuk waspada terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: Stasiun Kereta Ini Dijuluki Paling Terpencil di Jepang, Lokasinya Sulit Diakses dengan Jalan Kaki
"Jelas pengingat yang baik untuk menjaga mata Anda tetap terbuka dan waspada di New York," kata penduduk West Village Tyler Sparling.
Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Tersangka digambarkan berusia 20-an atau 30-an dan terakhir terlihat mengenakan sepatu kets hitam, celana krem, sweter hitam, dan syal warna-warni.
Belum selesai kasus penumpang yang didorong saat kereta melintas,Petugas dipanggil ke stasiun Times Square lagi pada hari Senin, sekitar jam 12 malam, untuk laporan tembakan.
Seorang pria berusia 39 tahun dari Brooklyn sedang buang air kecil di sudut West 40th Street dan Seventh Avenue, dekat McDonald's dan restoran sushi Wasabi, ketika dia tertembak di kaki kanannya, menurut New York Post .
Saksi mata mengatakan kepada ABC 7 bahwa tembakan terjadi di dalam stasiun kereta bawah tanah, dengan pria itu terlihat tersandung ke permukaan tanah setelah itu, sebelum masuk kembali ke stasiun untuk meminta bantuan.
Peluru itu membuatnya tersandung ke stasiun kereta terdekat.
Video dari tempat kejadian menunjukkan petugas membawa orang yang terluka ke dalam ambulans.
Polisi mengatakan luka-lukanya tidak fatal dan sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Kasus penembakan lainnya juga terjadi di kawasan Times Square.
Baca juga: Mulai Oktober, Naik Pesawat dan Kereta Api Tak Perlu Pakai Aplikasi PeduliLindungi: Cukup NIK

Baca juga: Catat! Daftar 64 Stasiun Kereta yang Menurunkan Tarif Rapid Test Antigen Jadi Rp 45 Ribu
Pada bulan Mei, tiga orang yang tidak terkait terkena peluru nyasar.
Polisi mengatakan seorang pria mulai menembak tanpa pandang bulu saat bertengkar dengan orang lain.
Seorang gadis empat tahun tertembak di kaki, seorang wanita 24 tahun tertembak di paha dan seorang wanita 44 tahun tertembak di kaki, kata polisi.
Beruntung ketiga korban selamat dari kejadian.
"Gadis kecil ini sangat kuat," kata Petugas Alyssa Vogel kepada WNBC . 'Dia bahkan tidak menangis sekali kecuali saat kami memakai tourniquet. Dia berteriak karena sangat menyakitkan.'
Times Square adalah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di dunia, dikunjungi sekira 50 juta pengunjung setiap tahunnya.
Sekira 330.000 orang melewatinya setiap hari.
Ambar Purwaningrum/TribunTravel