Breaking News:

Kisah Tragis di Balik Kuil Kecil di Tawarayama Jepang yang Dikelilingi Patung Kelamin Pria

Sekira setengah mil jauhnya dari kota mata air panas Tawarayama, Nagato, Jepang, kuil kecil Mara Kannon berdiri kokoh di dalam hutan.

melvil, CC BY-SA 4.0
Lokasi Mara Kannon 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekira setengah mil jauhnya dari kota mata air panas Tawarayama, Nagato, Jepang, kuil kecil Mara Kannon berdiri kokoh di dalam hutan.

Kuil ini terlihat cukup kecil.

Namun apa yang menjadikan kuil ini unik adalah deretan patung kelamin pria yang mengelilinginya.

Patung-patung tersebut tidak hanya diukir dari kayu dan batu.

Bahkan ada yang berbahan stainless steel.

Baca juga: Stasiun Kereta Ini Dijuluki Paling Terpencil di Jepang, Lokasinya Sulit Diakses dengan Jalan Kaki

Jalan menuju Mara Kannon, Jepang
Jalan menuju Mara Kannon, Jepang (melvil, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Baca juga: Terganggu dengan Kutil? Tinggalkan Katak di Kuil Jepang Ini dan Kamu Mungkin Akan Sembuh

Kualitas pengerjaan dan perhatian terhadap detail menandai patung-patung tersebut sebagai seni, dan kuil terasa seperti galeri seni.

Meski tak biasa, keberadaan patung kelamin pria ini memiliki kisah tragis di baliknya.

Dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura, pada 1551, selama periode perang, mantan pemimpin, Ōuchi Yoshitaka dikhianati oleh pengikutnya dan dipaksa untuk melakukan seppuku.

Seppuku adalah ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai di Jepang dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas dan/atau kesalahan untuk kepentingan rakyat.

Putra sulungnya, juga bernama Yoshitaka, ditangkap dan dibunuh pada usia tujuh tahun, sementara putra bungsunya Kanjumaru berhasil melarikan diri ke pegunungan dengan menyamar sebagai anak perempuan petani.

2 dari 4 halaman

Namun pada 1552, musuh menemukan Kanjumaru yang berusia lima tahun dan membunuhnya di tempat yang sama dengan saudaranya.

Baca juga: Pesan dalam Botol yang Dihanyutkan dari Jepang 37 Tahun Lalu Ditemukan di Hawaii, Isinya . . .

Bagian dalam Kuil Mara Kannon
Bagian dalam Kuil Mara Kannon (melvil, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Kura-kura Berkeliaran di Landasan Pacu, Penerbangan di Bandara Narita Jepang Ditunda

Dikatakan bahwa mereka memotong kelaminnya sebagai bukti bahwa dia adalah laki-laki, putra Ōuchi.

Merasa kasihan pada Kanjumaru dan keluarganya yang bernasib malang, penduduk desa terdekat mendirikan sebuah kuil di lokasi kematian mereka dan mendedikasikannya untuk Kannon, dewi belas kasih.

Akhirnya, Mara Kannon menjadi tempat di mana orang berdoa untuk kesuburan dan kesehatan.

Selain itu, Mara Kannon diyakini bermanfaat bagi mereka yang berharap akan keberuntungan dalam hubungan, perkawinan yang baik, dan keselamatan saat melahirkan.

Di dalam kuil terdapat ratusan patung kelamin pria yang terbuat dari porselen, yang juga dapat dibeli di kota Tawarayama.

Menulis keinginan kamu pada satu patung tersebut, serta menepuk patung kelamin di luar kuil, dikatakan membawa keberuntungan.

Baca juga: Kembar Identik Tertua di Dunia Ditemukan di Jepang, Usianya Lebih dari 100 Tahun

Bagian depan Kuil Mara Kannon, Jepang
Bagian depan Kuil Mara Kannon, Jepang (melvil, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Lokasi dan Rute Mara Kannon

Mara Kannon berlokasi di Tawarayama, Nagato, Prefektur Yamaguchi, Jepang.

Ada 3 cara mudah menuju Mara Kannon.

3 dari 4 halaman

-Bus : 15 menit berjalan kaki dari halte bus "Tawarayama Byouin-mae"

- Mobil (dalam kota Nagato): 30 menit berkendara dari Stasiun Nagato Yumoto di Jalur Tambang JR

- Mobil ( dari luar kota Nagato) : 45 menit dari Persimpangan Tambang di jalan tol Chugoku

Lokasi Mara Kannon
Lokasi Mara Kannon (melvil, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Jika belum puas mengunjungi Mara Kannon, beberapa tempat wisata di dekatnya juga menarik untuk dikunjungi.

1. Taman Rhododendron

Pada 1970, almarhum Tetsuo Kanegawa menemukan pot rhododendron di toko kelontong yang menarik hatinya, dan membawanya untuk memulai karir di bidang berkebun.

Apa yang dimulai dengan sebuah taman di lahan terbuka, dan di lereng bukit di belakang rumah Kanegawa berkembang dari waktu ke waktu menjadi taman rhododendron yang luas

Selama musim puncak mekar, produk khusus akan dijual, dan di akhir musim, acara memetik bunga akan diadakan.

2. Kuil Nouman-ji

Kuil Nouman-ji didirikan pada tahun 806 oleh biksu Buddha terkenal Jepang Kukai, yang baru saja kembali dari ekspedisi ilmiah ke Tiongkok.

4 dari 4 halaman

Pengunjung kuil hari ini akan bertemu dengan warna merah terang dari gerbang kuil, aula utama, dan kuil-kuil kecil di sekitarnya.

Langit-langit aula utama kuil dihias dengan lukisan tinta bunga dan pulau-pulau oleh master pelukis Sesshu, dan di dalam kuil-kuil kecil yang menghiasi halaman kuil, diletakan patung-patung kayu bodhisattva Kannon.

Kuil Nouman-ji sangat indah di musim gugur, sebagian karena dua pohon gingko besar yang tumbuh di kedua sisi gerbang utamanya.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel.

Selanjutnya
Tags:
JepangNagatoTawarayama Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved