TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara soal bahan paling langka, mahal dan berharga di Bumi, setiap orang pasti memikirkan emas, permata hingga berlian.
Namun, tahukah kamu jika ada jenis kayu khusus yang harganya tak kalah mahal dari itu?
Ialah kynam atau 'kyara' dari Jepang, adalah jenis gaharu langka yang digunakan dalam industri parfum dan dupa karena aromanya yang wangi dan kuat.
Di wilayah Semenanjung Arab, kayu ini dikenal dengan sebutan 'oud' yang diproduksi dari inti pohon aquiliria.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, satu gram kynam harganya lebih dari 10 ribu USD atau sekitar 145 jutaan.
Inilah yang membuat kynam disebut kayu paling mahal sekaligus bahan alami paling mahal di dunia.
Kynam juga dikenal sebagai aloeswood, eaglewood, atau oud.

Kayu ini telah menjadi bagian penting dari budaya China, Jepang, India, Arab dan negara lain di Asia Tenggara.
Akhir-akhir ini permintaan parfum beraroma oud pun meningkat, membuat komoditi kynam pun harganya semakin melonjak.
Pohon aquilaria relatif tidak berbau dan warnanya pucat, sementara intinya menghasilkan damar berwarna gelap dengan gaharu bernilai tinggi.
Diketahui pohon aquilaria hanya menghasilkan gaharu hanya jika mengalami kondisi tertentu, misalnya disambar petir, diserbu semut atau lebah, dan bahkan dirusak oleh hewan sehingga menyebabkan terciptanya gaharu.
Meski harga gaharu dari pohon liar di hutan sangat mahal, bukan berarti gaharu yang dihasilkan di perkebunan harganya lebih murah.
Gaharu perkebunan biasanya bisa dipanen beberapa bulan sekali, sementara yang liar bisa mencapai ratusan tahun sehingga harganya dan kualitasnya premium.
Hingga saat ini belum ada pohon lain yang menghasilkan gaharu lebih mahal dari kynam.
Tidak ada cara untuk mengetahui apakah pohon aquilaria mengandung kynam.
Belum ada ahli yang dapat mengidentifikasi tanpa terlebih dahulu mencium bau kayu yang ditetesi resin.
Aroma kompleks kynam hanya terungkap ketika serpihan kayu dibakar.
Karena gaharu liar sangat langka dan berharga, pohon aquilaria liar menjadi pemandangan langka di seluruh Asia.
Satu-satunya cara untuk menemukan gaharu adalah menebang dan membelah pohonnya, sehingga spesimen liar ini menjadi langka.
Bahkan, ada sebuah pohon berusia 200 tahun di kuil Wat Bang Kradan, Kamboja diyakini suatu hari nanti bisa menghasilkan kynam.
Seorang warga Jepang pernah menawari biksu di kuil itu uang 23 juta USD, tapi mereka menolak.
Sekarang, pohon itu dijaga ketat dan ada pos militer di dekatnya.
Pohon ini pun dianggap oleh banyak orang sebagai pohon termahal di dunia.
Baca juga: 6 Tempat Makan Ayam Goreng Enak di Jogja, Dagingnya Lembut dan Sambalnya Mantap
Baca juga: Wisata Curug Cilember Masih Ditutup, Area Penginapan dan Cafe Dibuka untuk Umum
Baca juga: Bukan Daging, Warung di Bandung Jual Mi Instan Unik Pakai Topping Tulang Ayam
Baca juga: Bekam Tanduk Kerbau, Pengobatan Tradisional yang jadi Pemandangan Unik dan Langka di Jakarta
(TribunTravel.com/tyas)