TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini insiden kurang menyenangkan dari layanan penerbangan kembali terjadi.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Southwest Airlines.
Penumpang wanita yang berstatus sebagai seorang ibu mulai angkat bicara soal insiden tak menyenangkan yang menimpa anaknya.
Menurut laporan news.com.au, ibu itu menceritakan bagaimana kondisi anak balitanya yang berusia dua tahun tampak gemetar ketika dalam penerbangan Southwest Airlines di Amerika Serikat.
Baca juga: Pramugari Beberkan Makanan Paling Enak di Pesawat dalam Penerbangan Jarak Jauh 46 Tahun Lalu
Penumpang yang diketahui bernama Ali Cleek itu sedang melakukan perjalanan udara pada 12 Agustus dari Orlando, Florida menuju Norflok, Virginia.
Cleek terbang bersama suami dan kedua anaknya, yang satu berusia 4 tahun dan satunya lagi 2 tahun.

Lalu putri kecilnya berusia dua tahun bernama Drew menangis karena tidak mau memakai masker, kata Cleek.
"Secara biologis, Drew adalah balita yang normal ketika menghisap jempol untuk menenangkan dirinya sendiri. Dan ketika menghisap jempol tangan sangat tidak mungkin dilakukan dalam posisi memakai masker," tulis Cleek di akun Instagram @agcleek.
Cleek mengatakan jika dirinya dan sang suami mencoba merayu Drew supaya ia mau pakai masker.
Saat itu, dua pramugari tampak berdiri di depan mereka untuk menghawasi.
Dan yang terjadi selanjutnya tentu saja membuat orang lain geleng kepala.
Cleek mengatakan kalau ia diberi dua pilihan.
Baca juga: Terungkap Alasan Pramugari Super Air Jet Pakai Sneakers dan Tas Selempang

Pramugari memberinya dua pilihan, membuat lubang di maskernya atau merekatkan masker di wajah anaknya.
Cleek menjelaskan pula jika pramugari mengatakan "memiliki lem untuk merekatkan masker".
Ibu dua anak ini mengatakan dia adalah "pengikut aturan" dan tidak ingin datang sebagai turis anti-masker.
"Yang saya tahu terlepas dari itu sarkasme atau tidak, saya merasa malu dan berusaha mengikuti aturan semampu saya."
"Putri saya berusia dua tahun. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mematuhi aturan," sambung Cleek.
Dalam postingannya, dia menulis, “Saya tidak suka menjadi orang ini. Mengenakan masker adalah aturan federal. Saya mengerti. Saya menghormati. Tetapi pada titik tertentu kita harus memiliki sisi kemanusiaan, kasih sayang."
Baca juga: Ibu dan Anak Diusir Pramugari dari Pesawat Gara-gara Bikin Keributan Demi Kursi Lorong
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pramugari Berdiri di Puncak Burj Khalifa, Tanpa Green Screen & Efek Video
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada Fox News, Southwest Airlines mengatakan, “Mandat masker federal untuk pelancong telah berlaku sejak 2 Februari 2021 dan mengharuskan semua penumpang di atas usia dua tahun untuk memakai masker setiap saat selama perjalanan perjalanan. Kami (Barat Daya) menghargai kerja sama yang berkelanjutan di antara pelanggan kami saat kami bekerja, secara kolektif, untuk mengikuti mandat federal dan mendukung kenyamanan dan kesejahteraan semua orang yang bepergian bersama kami selama pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung."
“Sebagai catatan, pelanggan diingatkan tentang mandat masker federal beberapa kali sebelum bepergian. Southwest memberikan pengingat selama proses pemesanan di situs web kami; dalam email pra-perjalanan yang dikirim ke pelanggan sebelum keberangkatan; dan sebagai bagian dari Formulir Pernyataan Kesehatan pelanggan yang harus diakui selama proses check-in di aplikasi Southwest, Southwest.com, situs web seluler Southwest, dan kios bandara.”
Cleek mengatakan dia menghubungi maskapai dan menerima telepon dari layanan pelanggan dengan permintaan maaf. "Mereka mengatakan pada dasarnya mereka akan berbicara dengan awak pesawat," katanya.
Di luar permintaan maaf, Cleek mengatakan dia berharap ada komunikasi di seluruh perusahaan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi serupa.
“Saya tahu saya tidak pernah ingin orang tua lain menangis di pesawat karena anak mereka yang berusia 2 tahun tidak akan memakai masker. Saya benar-benar tidak ingin orang tua merasa harus menahan anak mereka untuk memakai topeng. Saya juga tidak ingin merasa tidak bisa bepergian dengan anak-anak saya dengan pesawat,” tambahnya.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Informasi lain seputar Insiden Penerbangan
Baca juga: Pramugari Beberkan Hal yang Harus Dilakukan Jika Ada Penumpang Meninggal di Pesawat
Baca juga: Uniknya Seragam Baru Pramugari EasyJet, Terbuat dari Botol Plastik Bekas